Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain ke Sungai Bersama Kakak, Balita 2,5 Tahun di Blitar Hanyut

Kompas.com - 29/02/2024, 17:04 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Balita perempuan berusia 2,5 tahun, Nadia R, warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hanyut terbawa arus sungai pada Rabu (28/2/2024) saat bermain bersama kakaknya yang baru berusia 4,5 tahun.

Regu pencari dan penolong atau Tim SAR bersama para relawan kemanusiaan telah melakukan pencarian, namun hingga kini belum berhasil menemukan keberadaan Nadia yang hanyut di Sungai Mbambang, Desa Jugo.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan bahwa Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

"Kemarin pencarian dilakukan sampai gelap namun belum berhasil menemukan korban. Dilanjutkan pagi ini bersama Basarnas Trenggalek dan sepertinya juga belum berhasil," ujar Ivong saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Beras Masih Langka dan Mahal di Blitar

Ivong mengatakan, hujan yang terus mengguyur area hulu sungai membuat debit air tinggi sehingga mempersulit pencarian.

"Turun hujan selama dua hari ini. Air sungai yang keruh, cokelat, juga menjadi kendala," tuturnya.

Baca juga: Petani Tebu di Blitar Diduga Cabuli Perempuan Disabilitas, Dilaporkan Mantan Istrinya

Sementara itu, Kapolsek Kesamben AKP Suhartono mengatakan bahwa lebar Sungai Mbambang sekitar 7 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter atau lebih.

Sungai yang bermuara ke aliran Sungai Brantas itu memiliki arus yang cukup deras.

Menurutnya, lokasi pertama hanyutnya korban berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah korban.

"Jadi korban dan kakaknya yang keduanya masih balita ini rupanya bermain cukup jauh dari rumah," terang Suhartono.

Kata dia, Nadia diduga terjatuh ke aliran sungai pada Rabu sekitar pukul 12.40 WIB atau sekitar 10 menit setelah saksi mata melihat Nadia dan kakaknya berjalan menembus hutan ke arah sungai.

Suhartono tidak dapat memastikan apakah  korban sengaja terjun ke sungai untuk berenang atau terpeleset jatuh dan hanyut.

"Kalau kakak korban bilangnya korban berenang dan hilang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com