Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Lumajang Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai usai Pulang Sekolah

Kompas.com - 28/02/2024, 18:56 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tandafa (10), bocah asal Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tewas tenggelam di Sungai Asem, Rabu (28/2/2024).

Peristiwa tewasnya Tandafa bermula saat ia dan kedua temannya, Gilang dan Vino, mandi ke Sungai Asem, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, sepulang dari sekolah.

Menurut Gilang, awalnya mereka mandi di sungai yang dangkal, sebelum tiba-tiba Tandafa berenang ke arah yang lebih dalam.

Baca juga: Seorang Bocah Tenggelam Saat Berenang di Danau Metland Bekasi

"Awalnya yang di cetek (di tempat dangkal), gak tau tiba-tiba Dafa ke sana (tempat dalam)," kata Gilang di RSNU Lumajang.

Kapolsek Sukodono AKP Ernowo mengatakan, ketiga bocah yang berenang di sungai itu memang sudah sering main ke sungai.

Ketiganya, diketahui bisa berenang. Namun, saat peristiwa nahas itu terjadi arus sungai cukup deras akibat hujan yang mengguyur Kecamatan Lumajang beberapa hari belakangan.

Diduga, bocah kelas 3 sekolah dasar (SD) itu tidak kuat melawan arus dan terseret derasnya aliran Sungai Asem hingga tenggelam.

"Arusnya memang deras ya, kalau kata warga sini memang mereka sering ke sungai kadang cari ikan, tapi tadi arusnya deras jadi yang bersangkutan terseret," kata Ernowo.

Baca juga: Tak Bisa Berenang, Seorang Bocah Tenggelam Saat Bermain di Kali Kampung Baru Kembangan

Ernowo menjelaskan, saat dilakukan evakuasi, korban memang sudah tidak sadarkan diri. Namun, denyut nabi dan napas masih ada meskipun lemah.

Sesampai di ruang IGD RSNU Lumajang, Tandafa dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.05 WIB.

"Korban meninggal dunia di rumah sakit, tadi waktu dibawa ke sini denyut nadi masih ada walaupun lemah, tapi begitu dilakukan pertolongan, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com