Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dibom Bondet OTK, Kusairi: Saya Tidak Punya Masalah Apa Pun

Kompas.com - 20/02/2024, 13:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Rumah Kusairi (53), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), dibom bondet orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, beberapa bagian rumah Kusairi hancur.

Kusairi pun bertanya-tanya alasan rumahnya menjadi sasaran teror.

"Saya tidak punya masalah apa pun dengan warga setempat, orang niat jelek ke saya, saya tidak tahu juga," ujarnya, Selasa (20/2/2024), dikutip dari Tribun Madura.

Ia menduga, insiden tersebut tidak berkaitan dengan Pemilu 2024.

Menurutnya, saat proses pencoblosan di TPS dusun setempat, tidak ada masalah apa pun.

"Yang jelas selama proses pencoblosan di TPS sini, saya menjalankan sesuai aturan, artinya tidak ada kecurangan apa pun," ucapnya.

Baca juga: Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dibom Bondet Orang Tak Dikenal

Dia juga memastikan tidak ada warga setempat, KPPS, dan pendukung calon presiden atau pendukung calon anggota legislatif yang cekcok soal penghitungan suara.

Selain itu, Kusairi memastikan tidak ada konflik apa pun setelah penghitungan suara di TPS setempat.

Lalu, dirinya juga mengaku tidak mengalami intimidasi dari oknum atau tokoh masyarakat setempat agar memenangkan salah satu capres atau caleg saat pencoblosan suara.

Kusairi mengatakan, menjelang hari-H Pemilu 2024, dirinya aktif keliling kampung dan balai desa setempat untuk bertemu temannya.

Ketika pertemuan itu, dia merasa tidak memiliki masalah apa pun dengan temannya maupun masyarakat setempat.

"Misal ada orang niat jelek dan benci ke saya, kenapa tidak mencelakai saya saat berjalan keliling kampung, karena saya selalu bepergian sendirian. Di situ anehnya," ungkapnya.

Baca juga: Soal Motif Pelemparan Bondet di Rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Kapolda Jatim: Jangan Berandai-andai

Teror terjadi saat keluarga tertidur


Kusairi mengaku tidak mengetahui bagaimana kejadian tersebut terjadi karena dirinya dan keluarga sedang tertidur.

"Saya bangun tidur karena mendengar suara ledakan," tuturnya.

Begitu mendengar ledakan, Kusairi langsung menuju bagian depan rumahnya. Para tetangga juga keluar dari rumahnya. Ternyata, bagian belakang rumah Kusairi sudah hancur.

"Saya tahunya dari tetangga jika rumah belakang sudah hancur. Kebetulan lampu padam karena efek ledakan tersebut," jelasnya.

Baca juga: Fakta di Balik Ledakan di RS Semen Padang, Bukan Bom dan Videonya Viral

Halaman:


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com