Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Seberangi Sungai dan Jalur Terjal saat Pendistribusian Logistik ke Wilayah Terpencil di Banyuwangi

Kompas.com - 13/02/2024, 17:31 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendistribusian logistik Pemilu 2024 terus dilakukan para petugas di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kawasan terpencil tak luput dari pendistribusian ini, termasuk di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.

Sarongan merupakan desa yang berada di paling ujung selatan kota Banyuwangi. Jarak sekitar 80 kilometer dari pusat kota.

Baca juga: PPK Bener Meriah Meninggal Saat Distribusikan Logistik ke Pedalaman

Untuk menembus wilayah ini harus menyeberangi sungai dan jalur yang cukup terjal.

Tentu saja petugas yang bekerja harus ekstra hati-hati saat mendistribusikan logistik Pemilu 2024 di dusun terpencil tersebut.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyuwangi, Ari Mustofa, mengakui jalur ke Dusun Sukamade terbilang sulit.

"Kami sempat terkendala akses jalan," kata Ari, Selasa (13/2/2024).

Dia mengatakan, akses satu-satunya menuju Dusun Sukamade harus menyeberang sungai.

"Kami tadi sempat lewat sungai. Memang sempat terkendala itu karena harus nyeberang, tapi alhamdulillah kemudian dapat teratasi," ujar Ari.

Ari menambahkan, di Desa Sarongan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 4.905 jiwa.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu di Daerah Terpencil Jember Pakai Kuda

"Sedangkan di Dusun Sukamade terdapat 611 DPT. Ini tersebar di tiga TPS, yaitu TPS 17, 18 dan 19," ungkap Ari.

"Alhamdulillah semua sudah terdistribusi dengan baik. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama," imbuh Ari.

Sementara itu Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan menambahkan, pendistribusian logistik dikawal ketat petugas kepolisian.

"Kami kawal ketat mulai kecamatan sampai ke lokasi tujuan," kata Lita.

Lita menjelaskan, pengiriman logistik Pemilu 2024 ke Dusun Sukamade menggunakan satu unit truk, dua mobil pengawal dan lima unit sepeda motor.

"Karena memang medannya cukup terjal, harus melewati tiga sungai tanpa akses jembatan," ujar Lita.

Baca juga: KPU Lombok Utara Menyeberang ke 3 Gili untuk Distribusikan Logistik Pemilu

Pihaknya mengaku harus ekstra hati-hati mengawal distribusi tersebut karena akses jalan cukup sulit dilalui.

"Bersyukur pengiriman berjalan lancar. Selanjutnya kami lakukan penjagaan hingga rangkaian proses pemungutan suara TPS rampung,” ungkap Lita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com