Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 TPS Khusus Pemilu 2024 di Situbondo Dikategorikan Rawan

Kompas.com - 06/02/2024, 08:10 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang Pemilu 2024, Polres Situbondo melakukam survei ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hasilnya, dari 2.015 TPS terdeteksi 45 TPS yang memiliki titik rawan konflik kepentingan.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menyatakan, untuk pendeteksian daerah rawan kepentingan dan konflik sudah dipetakan. Hasilnya kepolisian memfokuskan penjagaan di 45 TPS.

"Kami sudah melakukan koordinasi hasilnya sebanyak 39 TPS Khusus dikategorikan rawan dan 6 TPS masuk rawan karena lokasi sulit dijangkau," kata AKBP Dwi Sumrahadi pada Selasa (6/2/2024).

Baca juga: KPU Kota Bandung Petakan TPS Rawan Banjir

Dia juga menyebutkan bahwa Polres Situbondo telah membuat klasifikasi peta potensi rawan yakni kurang rawan, cukup rawan, rawan, dan sangat rawan. Hasilnya tidak ada TPS yang masuk kategori sangat rawan.

"Saya pastikan tidak ada TPS yang masuk kategori sangat rawan karena di Situbondo termasuk daerah yang kondusif, orang-orangnya sangat humanis," katanya.

Menurutnya, TPS rawan tersebut mayoritas di TPS Lokasi Khusus (Loksus) yang telah ditetapkan KPU Situbondo karena memiliki potensi konflik kepentingan dan sosial.

"Iya rata-rata TPS yang rawan kami tetapkan di TPS Khusus," ucapnya.

Berikut data TPS Khusus yang ada di Kabupaten Situbondo:

  • Pondok Wali Songo 6 TPS Khusus dengan jumlah pemilih 1.376 orang.
  • Ponpes Sumber Bunga 2 TPS Khusus dengan pemilih 487 orang.
  • Ponpes Nurul Huda 1 TPS Khusus dengan pemilih 124 orang.
  • Lapas Kelas 2 B Situbondo 1 TPS Khusus dengan pemilih 136 orang.
  • Ponpes Salafiah Syafi'iyah 29 TPS Khusus dengan pemilih 8.369 orang.

"Untuk pengamanan ketika pelaksanaan pemilu nanti kami juga menyiapkan 300 personil," katanya.

Baca juga: Mewaspadai Ratusan TPS Rawan hingga Sangat Rawan Konflik di Jakarta

Dalam agenda Pemilu 14 Februari 2024, Polres Situbondo juga telah menyiapkan 300 personil untuk menjaga keamanan di 2.015 TPS.

Harapannya, para anggota bisa bekerja maksimal sehingga bisa menjaga kondusivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com