Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor di Blitar Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Pikap

Kompas.com - 05/02/2024, 11:29 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Seorang pemotor pria berinisial K (59) tewas setelah mengalami tabrak lari di jalan raya Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (4/2/2024) petang.

K, warga Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar itu, tewas di lokasi kejadian dengan luka berat di bagian kepala akibat terlindas kendaraan roda empat yang melaju searah dengan korban.

Baca juga: Tabrakan Ambulans Pembawa Pasien Vs Truk di Jalan Trans Kalimantan, 4 Korban Kritis

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Blitar Kota Iptu Bagus Prabowo mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi mata, kendaraan roda empat menabrak K sampai mengalami luka di bagian kepala.

“Dan sangat kami disayangkan bahwa pengemudi kendaraan roda empat yang kami duga berjenis pikap ini tidak berhenti dan memberikan pertolongan, tapi justru melarikan diri,” ujar Bagus saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan 2 Orang di Semarang Ditangkap

Bagus mengakui bahwa pihaknya memiliki informasi yang masih minim terkait ciri-ciri kendaraan pikap yang diduga melindas K.

“Kami akan segera mendalami kasus tabrak lari ini dengan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian, baik warga yang saat itu melintas di lokasi kejadian atau pun warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian,” tuturnya.

Menurut Bagus, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ketika K berkendara menggunakan sepeda motor jenis Honda Astrea C800 dari arah timur menuju ke barat.

Polisi menduga dari arah yang sama kendaraan pikap melaju menuju ke arah barat dan menyenggol atau menyundul sepeda motor korban sehingga mengakibatkan korban terjatuh.

“Dalam posisi seperti ini, pengemudi kendaraan yang kami duga berjenis pikap itu akan sulit menghindar sehingga terjadilah kecelakaan yang berakibat fatal itu,” tuturnya.

Bagus menduga kecelakaan ini terutama diakibatkan oleh pengemudi pikap yang tidak hati-hati dalam mengendalikan kendaraan sehingga menyenggol atau menabrak sepeda motor yang dikendarai korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com