Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik di Malang Rekam dan Kejar Pemotor yang Diduga Lakukan Pelecehan

Kompas.com - 29/01/2024, 05:34 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial D (18) mengaku menjadi korban pelecehan seksual di Kota Malang, Jawa Timur. D dan kakaknya sempat merekam sosok terduga pelaku dengan ponselnya.

Video berdurasi sekitar 13 detik itu juga viral di media sosial. Video menunjukkan, dua perempuan berboncengan mengendarai sepeda motor mengejar terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor matik Honda Scoopy.

Baca juga: Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Anak Laki-laki, Mengaku Jadi Korban Pelecahan Saat Kecil

Kakak D, yakni DN (23) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Awalnya, DN mengendarai sepeda motor berboncengan bersama adiknya menuju rumah neneknya di Jalan Kolonel Sugiono 5, Kecamatan Kedungkandang. Saat berada di depan gang, DN berhenti di tengah jalan untuk menyeberang.

"Tiba-tiba dari belakang, ada laki-laki pakai sepeda motor Honda Scoopy mepet motor saya. Saya pikir stang motornya kena adik saya, ternyata adik saya teriak dan bilang kalau pinggangnya dipukul sama (terduga) pelaku yang mepet tadi," kata DN pada Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Perampokan dan Pelecehan Wanita Paruh Baya di Surabaya

Kemudian, DN memutuskan untuk mengejar laki-laki itu dengan mengambil video dari belakang. Awalnya, laki-laki itu tidak tahu jika diikuti DN mengejar sambil merekamnya.

Namun, laki-laki pengendara motor itu kemudian menyadari dan kabur saat berada di Jalan Laksamana Martadinata.

"Sampai di depan SMAN 2 Kota Malang, setelah itu saya klakson dan dia (terduga pelaku) lihat spion. Terus dia ngebut kencang ketika tahu saya," katanya.

DN berencana melapor ke Polresta Malang Kota atas kejadian yang menimpanya.

"Rencananya saya mau laporan ke polisi (Polresta Malang Kota)," katanya.

Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat.

"Setiap laporan masyarakat akan kami terima dan ditindaklanjuti. Kepolisian akan mengusut laporan masyarakat tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com