Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Tak Mau Balihonya Diturunkan, Simulasi Pencoblosan di Banyuwangi Sempat Tegang

Kompas.com - 28/01/2024, 16:24 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Simulasi pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, sempat memanas.

Penyebabnya, ada baliho salah satu calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten dari Partai Gerinda, Suparman Edy yang terpasang di lokasi simulasi.

Namun, Suparman menolak balihonya untuk dicopot.

Baliho yang menampilkan setengah badan caleg dan bendera partai tersebut, terpampang di pintu masuk acara di Lapangan Wirabhumi Srono.

Baca juga: Simulasi Pemilu di Aceh, Pemilih Sebut TPS Tidak Ramah Disabilitas

Alhasil, caleg inkumben itu sempat terlibat adu mulut dengan petugas, saat KPU berupaya menurunkan baliho berukuran 1,5 x 2 meter itu dari pintu masuk.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyuwangi Ari Mustofa mengatakan, baliho caleg tersebut sebenarnya sudah diperingatkan untuk dicopot sebelum pelaksanaan simulasi.

"Sebenarnya tadi malam kami ke lokasi sini, kami melihat kok ada APK. Sehingga kami koordinasi dengan warga sekitar, dan bersedia menurunkan," kata Ari, kepada Kompas.com di Lapangan Wirabhumi Srono, Minggu (28/1/2024).

Namun setelah dirinya pulang, Ari lalu dihubungi via telepon oleh warga setempat. Mereka mengaku tidak berani mencopot, karena diprotes caleg dua periode tersebut.

"Karena bersedia menurunkan, saya kan pulang. Pas sampai rumah ternyata saya ditelepon, warga tidak berani mencopot karena caleg tersebut protes," ujar Ari.

Baca juga: Surat Suara Cuma Berisi 2 Paslon, Simulasi Pemilu di Pangkalpinang Diulang

Karena mengharuskan lokasi simulasi pencoblosan dan penghitungan suara di TPS, tidak ada atribut parpol atau berbau kampanye. Akhirnya KPU tetap melakukan pencopotan.

"Akhirnya tadi pagi saya datangi, dan saya temui yang bersangkutan. Sempat menolak awalnya, tapi setelah kami beri pemahaman akhirnya dicopot sendiri, dan akan dipasang sendiri setelah kegiatan selesai," ungkap Ari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com