Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gegana Evakuasi Tas Mencurigakan di Balai Kota Kediri

Kompas.com - 26/01/2024, 19:13 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Tim Gegana Satuan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur diturunkan untuk mengevakuasi sebuah tas mencurigakan di depan Balai Kota Kediri Jalan Basuki Rachmat Kota Kediri, Jumat (26/1/2024).

Tas jenis ransel berwarna cokelat tak bertuan itu lantas dibawa ke markas kompi Brimob di Kediri untuk diperiksa.

Baca juga: Antisipasi Petugas KPPS Sakit, KPU Kota Kediri Siapkan Tim Medis dan BPJS Kesehatan

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Kediri Inspektur Satu (iptu) Nanang Setyawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya benda berbahaya.

Isi tas tersebut ternyata hanya baju-baju kotor dan peralatan tulis.

“Mungkin punyanya ODGJ (orang dengan gangguan kejiwaan) karena kondisinya kotor sekali,” ujar Iptu Nanang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Pengusaha Kediri Dirampok, Polisi Sempat Bingung Polres Mana yang Harus Tangani

Tas itu kini masih berada di Mapolres Kediri Kota.

Sebelumnya, tas ransel itu mulanya ditemukan oleh petugas kebersihan yang tengah menyapu trotoar di depan Balai Kota Kediri. Temuan itu lantas dilaporkannya kepada petugas jaga.

Petugas jaga merasa curiga sehingga melaporkannya kepada polisi.

“Petugas itu lapor polisi karena khawatir ada benda berbahaya,” kata Nanang.

Petugas polisi yang datang kemudian mengamankan lokasi dan memasang garis pengaman. Beberapa ruas jalan di sekitar lokasi juga disterilkan dari kendaraan.

Tim Gegana lalu mengevakuasi tas tersebut dari lokasi penemuan.

Sekadar diketahui, temuan benda mencurigakan seperti itu di wilayah Kediri tidak hanya terjadi sekali ini. Pada awal 2021, ditemukan tas mencurigakan di halaman kantor DPRD Kota Kediri.

Saat itu tas temuan tersebut diledakkan oleh tim Gegana Brimob. Dari pemeriksaan serpihan, tidak ditemukan benda berbahaya dan hanya menemukan batu bata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com