Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Terekam CCTV Obrak-abrik Toko Buah di Ponorogo, Terduga Pelaku Ternyata Sudah 10 Kali Mencuri

Kompas.com - 24/01/2024, 20:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah toko buah di Jalan Suromenggolo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur diobrak-abrik maling.

Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di lapak milik Siti Nafiatul Fauziah. Di video terlihat pelaku yang masuk dan dan mengobrak-abrik lapak menggunakan baju warna biru.

Dari posturnya, diduga pelaku masih anak-anak. Kasus tersebut kemudian dilaporkan oleh pemilik lapak ke polisi.

“Kami sudah menerima laporan dari pihak korban. Dalam hal ini pemilik toko Indo Buah. Atas nama Siti Nafiatul Fauziah,” ujar Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Moh Mustofa Sahid, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Bayi di Ponorogo Diberi Nama Unik Otot Kawat Balung Wesi Ati Quran

Dia menjelaskan rekaman CCTV berdurasi 5 menit 10 detik itu juga telah disita sebagai barang bukti. Dari rekaman tersebut juga diketahui identitas pelaku.

“Memang masih bocil (bocah cilik). Identitasnya sudah kami kantongi. Siapa dan alamat terduga pelaku,” katanya.

Ia mengatakan saat ini anggotanya masih melakukan penyelidikan.

“Jika memang benar itu terduga pelakunya, tidak hanya sekali,” tegasnya.

Ia mengatakan terduga pelaku sudah beberapa kali melakukan pencurian. Saat ditangkap, oleh pihak polisi, bocah tersebut diserahkan ke ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).

“Sudah diserahkan kesana, tapi memang habis dibina kembali lagi. Ini bakal kami lidik,” pungkas dia.

Baca juga: Pria di Ponorogo Diduga Curi Sepeda Motor tapi Tinggalkan Mobil

Sudah 10 kali mencuri

Pelaku yang mengobrak-abrik lapak buah diduga adalah A, warga Kecamatan Ponorogo Kota. Fakta baru terungkap, bahwa terduga pelaku sudah 10 kali dilakukan rehabilitasi.

“Sudah 10 kali lebih. Setelah mencuri ditangkap polisi diserahkan ke kami (Dinsos P3A),” ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Supriyadi, Selasa (23/1/2024).

Untuk kasus terakhir, Supariadi mengaku belum ada penyerahan dari Polsek ke Dinsos P3A. Dia menjelaskan bahwa A sudah 10 kali dilakukan rehabilitasi.

“Tiga di antaranya kami kirim ke Panti Antasena di Kabupaten Magelang Jawa Tengah,” kata mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini.

Baca juga: Ayah di Ponorogo Selundupkan 500 Pil Terlarang untuk Anaknya di Rutan

Saat rehabilitas pertama, A kabur dan kembali ke Ponorogo. Kedua, ia kembali melakukan pecurian dan tertangkap serta kembali direhabilitasi.

“Kedua itu kabur lagi. Kemudian yang ketiga kasusnya begitu lagi. Panti Antasena angkat tangan kemudian mengeluarkan terminasi,” jelas Supriyadi.

Menurutnya, terminasi berarti Panti Antasena di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah final tidak akan menerima kembali A. Kemudian dikembalikan ke keluarga.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Bocil Obrak-abrik Toko Buah di Jalan Baru Ponorogo, Mencuri 10 kali, Pernah Kabur Direhab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com