Salin Artikel

Bocah Terekam CCTV Obrak-abrik Toko Buah di Ponorogo, Terduga Pelaku Ternyata Sudah 10 Kali Mencuri

Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di lapak milik Siti Nafiatul Fauziah. Di video terlihat pelaku yang masuk dan dan mengobrak-abrik lapak menggunakan baju warna biru.

Dari posturnya, diduga pelaku masih anak-anak. Kasus tersebut kemudian dilaporkan oleh pemilik lapak ke polisi.

“Kami sudah menerima laporan dari pihak korban. Dalam hal ini pemilik toko Indo Buah. Atas nama Siti Nafiatul Fauziah,” ujar Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Moh Mustofa Sahid, Senin (22/1/2024).

Dia menjelaskan rekaman CCTV berdurasi 5 menit 10 detik itu juga telah disita sebagai barang bukti. Dari rekaman tersebut juga diketahui identitas pelaku.

“Memang masih bocil (bocah cilik). Identitasnya sudah kami kantongi. Siapa dan alamat terduga pelaku,” katanya.

Ia mengatakan saat ini anggotanya masih melakukan penyelidikan.

“Jika memang benar itu terduga pelakunya, tidak hanya sekali,” tegasnya.

Ia mengatakan terduga pelaku sudah beberapa kali melakukan pencurian. Saat ditangkap, oleh pihak polisi, bocah tersebut diserahkan ke ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).

“Sudah diserahkan kesana, tapi memang habis dibina kembali lagi. Ini bakal kami lidik,” pungkas dia.

Sudah 10 kali mencuri

Pelaku yang mengobrak-abrik lapak buah diduga adalah A, warga Kecamatan Ponorogo Kota. Fakta baru terungkap, bahwa terduga pelaku sudah 10 kali dilakukan rehabilitasi.

“Sudah 10 kali lebih. Setelah mencuri ditangkap polisi diserahkan ke kami (Dinsos P3A),” ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Supriyadi, Selasa (23/1/2024).

Untuk kasus terakhir, Supariadi mengaku belum ada penyerahan dari Polsek ke Dinsos P3A. Dia menjelaskan bahwa A sudah 10 kali dilakukan rehabilitasi.

“Tiga di antaranya kami kirim ke Panti Antasena di Kabupaten Magelang Jawa Tengah,” kata mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini.

Saat rehabilitas pertama, A kabur dan kembali ke Ponorogo. Kedua, ia kembali melakukan pecurian dan tertangkap serta kembali direhabilitasi.

“Kedua itu kabur lagi. Kemudian yang ketiga kasusnya begitu lagi. Panti Antasena angkat tangan kemudian mengeluarkan terminasi,” jelas Supriyadi.

Menurutnya, terminasi berarti Panti Antasena di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah final tidak akan menerima kembali A. Kemudian dikembalikan ke keluarga.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Bocil Obrak-abrik Toko Buah di Jalan Baru Ponorogo, Mencuri 10 kali, Pernah Kabur Direhab

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/24/205500178/bocah-terekam-cctv-obrak-abrik-toko-buah-di-ponorogo-terduga-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke