Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kejayaan Kerajaaan Kahuripan dan Rajanya

Kompas.com - 22/01/2024, 22:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Kehuripan adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur yang berkuasa pada abad ke-11.

Pendiri Kerajaan Kahuripan adalah Airlangga pada tahun 1019, yang bergelar Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa.

Kerajaan Kahuripan merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur (Kerajaan Medang).

Ibu Kota Kahuripan terletak di Kahuripan, dekat lembah Gunung Penanggungan atau sekitar Sidoarjo, Jawa Timur.

Runtuhnya Kerajaan Kahuripan tidak karena serangan musuh melainkan pada tahun 1045 Raja Airlangga memutuskan turun takhta dan membagi kerajaan untuk kedua putranya.

Kerajaan Kahuripan 

Masa Kejayaan Kerajaan Kahuripan

Masa Kejayaan Kerajaan Kahuripan berada di bawah kekuasaan Raja Airlangga.

Airlangga adalah putra dari Raja Dharmawangsa dari Wangsa Isyana dan Mahendratta, putri dari Raja Udayana di Bali.

Baca juga: Kerajaan Kahuripan: Sejarah, Raja, Keruntuhan, dan Peninggalan

Kerajaan Kahuripan merupakan kelanjutan dari Kerajaan Medang yang runtuh akibat serangan Sriwijaya pada tahun 1016 M.

Airlangga berhasil menyelamatkan diri dari Serangan Sriwijaya dan berlindung di hutan-hutan di Jawa Timur.

Dengan pertolongan para pendeta, Airlangga berhasil membangun kekuasaannya di Jawa Timur dan menamakan kerajaannya sebagai Kahuripan.

Nama Kahuripan berasa dari kata urip yang berarti hidup. Dalam arti yang lebih luas sebagai tempat yang penuh kehidupan atau tanah yang subur.

Airlangga merupakan raja yang berwibawa, cakap, dan bijaksana.

Masa awal pemerintahan Raja Airlangga dapat diketahui dari prasasti sebagai sumber sejarah.

Dimana saat itu, wilayahnya hanya meliputi daerah Sidoarjo, Pasuruan, dan sebagian Mojokerto.

Kemajuan masa pemerintahannya ditunjukkan dengan pesatnya pembangunan, antara lain pembangunan pelabuhan, bendungan, dan jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com