Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Panwascam di Situbondo Terbakar, Sejumlah Dokumen Rusak

Kompas.com - 22/01/2024, 14:34 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kantor Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Situbondo, Jawa Timur, terbakar pada Minggu (21/1/2024). Semua barang-barang hangus dan dokumen rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Sruwi Hartanto menyatakan, Kantor Panwascam Situbondo mengontrak rumah milik warga. Pihak Bawaslu sengaja sewa rumah tersebut untuk aktivitas dalam menyambut Pemilu 2024.

"Saat kejadian kebakaran tersebut penghuni sedang tidak ada dalan rumah sehingga yang mengetahui adanya kebakaran dari tetangga rumah," kata Sruwi Hartanto, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Kepala Desa di Situbondo Aniaya Pemuda yang Dituduh Mencuri Ponsel

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kebakaran yang terjadi pada pukul 19.00 WIB itu. Warga yang mengetahui sempat berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Berselang beberapa menit kemudian, mobil pemadam kebakaran datang dan api bisa dipadamkan.

"Total kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta, pemadaman dan pembasahan lokasi kebakaran selesai pukul 7 malam," katanya.

Baca juga: Truk Oleng Tabrak Pengendara Motor di Situbondo, Dua Orang Tewas

Humas Bawaslu Kabupaten Situbondo, Dini Meilia Meiranda membenarkan kebakaran tersebut. Semua barang milik Panwascam Situbondo hangus terbakar dan tidak bisa diselamatkan.

"Tiga daun pintu, dua kaca jendela, eternet jebol, dua meja kantor rusak, satu karpet tamu, kulkas, magic com," kata Dini, Senin (22/1/2024).

Dia juga menyatakan, dokumen - dokumen penting milik Panwascam Situbondo rusak akibat terkena air. Namun, pihaknya masih memiliki soft copy sehingga Bawaslu hanya tinggal mencetak ulang.

"Semua dokumen rusak akibat air pemadam kebakaran, namun untuk soft file aman dan akan kami cetak ulang," tuturnya.

Untuk sementara waktu, petugas menggunakan rumah anggota lainnya untuk bertugas.

"Sementara untuk aktivitas anggota panwascam pakai rumah anggota lainnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektare Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektare Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com