Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagal Mediasi Perkara Utang yang Picu Perusakan Rumah Mewah di Surabaya

Kompas.com - 19/01/2024, 15:46 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mempertemukan dua belah pihak yang memiliki perkara utang piutang hingga memicu perusakan rumah mewah di Surabaya, Jawa Timur.

Pertemuan digelar di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (17/1/2024).

Diketahui, pemilik utang berinial FD datang bersama pengacaranya, dan pihak yang meminta pelunasan, RB, hanya dihadiri kuasa hukumnya dalam pertemuan tertutup, Kamis (18/1/2024).

"Sudah kami pertemukan antar-kedua belah pihak, perwakilan RB dihadiri oleh kuasanya, kemudian FD sendiri dengan kuasanya," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono di markasnya.

Baca juga: Kronologi Perusakan Rumah Mewah di Surabaya karena Gagal Tagih Utang

Akan tetapi, kata Hendro, mediasi terkait perkara utang piutang tersebut tidak membuahkan hasil. Sebab, salah satu pihak yang bersangkutan tidak hadir secara langsung.

"Ketika kami melihat ketika diskusi mereka tidak menemukan titik temu, karena salah satu dari principle (bersangkutan) tidak hadir," jelasnya.

Dengan demikian, aparat kepolisian mengagendakan pertemuan kembali, Jumat (18/1/2024) besok. Dia berharap agar permasalahan itu bisa segera tuntas.

"Disepakati besok akan membahas pokok permasalahannya. Harapannya bisa cepat selesai dan tidak lagi menimbulkan keresahan warga Surabaya," ujarnya.

Lebih lanjut, Hendro mengungkapkan, pihaknya hingga sekarang belum menerima laporan terkait insiden yang terjadi di rumah milik FD, di Jalan Gayung Kebonsari, Gayungan.

"Adanya peristiwa kemarin sampai dengan saat ini, kami belum menerima laporan, dari pihak yang merasa dijadikan sebagai korban," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang bertikai di rumah Jalan Gayung Kebonsari X, Kota Surabaya, hari Rabu (17/1/2024). Peristiwa tersebut diduga dipicu perkara utang piutang pemilik bangunan.

Berdasarkan pantauan, puluhan orang mendatangi rumah tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Sedangkan, sejumlah pria juga tampak sudah dalam kondisi siap di dalam bangunan itu.

Kemudian, kedua kelompok tersebut langsung melakukan aksi pelemparan berbagai macam benda keras, mulai dari batu, genting, linggis, hingga beberapa barang lainnya.

Baca juga: Sekelompok Orang Merusak Rumah di Surabaya, Diduga Perkara Utang

Tak lama kemudian, aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk meredakan situasi yang sudah memanas.

Sekelompok orang itu akhirnya meninggalkan tempat kejadian usai dilakukan mediasi pukul 14.50 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com