Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Anak di Jember Melepuh Usai Mandi di Sungai Irigasi

Kompas.com - 16/01/2024, 12:31 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Kulit MP (14), warga Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, melepuh usai mandi di sungai pada Kamis (4/1/2023). Akibatnya, anak tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto menjelaskan, kronologi kasus tersebut bermula saat korban mandi di sungai irigasi di Desa Ambulu.

“Anak itu masih duduk di bangku SMP, kulitnya melepuh setelah mandi di sungai,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Selasa (16/1/2023).

Baca juga: Anies Diancam Ditembak, Pelaku Ditangkap Saat Antar Bawang ke Jember

Menurut dia, saat itu korban mandi bersama dengan tiga temannya. Namun, hanya korban yang mengalami kulit melepuh. Sedangkan teman yang lainnya tidak.

“Namun ini belum bisa disimpulkan apakah karena penyebab mandi di sungai kulitnya jadi melepuh,” jelas dia.

Tanto mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok, Kereta dari Madiun Tujuan Jember Putar Lewat Malang

Periksa kondisi air sungai

Kepala Dinas Kesehatan Jember Hendro Soelistijono menjelaskan, insiden tersebut terjadi tujuh hari sebelum masuk rumah sakit.

Selain mandi di sungai, korban juga mengeluhkan badan gatal usai makan ikan tongkol.

“Yang bersangkutan itu setelah makan ikan tongkol mengeluh bibir dan seluruh badan gatal-gatal,” terang Hendro.

Setelah itu, kulit korban melepuh dan dibiarakan tanpa berobat hingga seminggu. Pada hari keempat, sebelum masuk rumah sakit, muncul bintik-bintik merah.

Karena keluarga korban merasa ketakutan, akhirnya MP dibawa ke puskesmas namun kondisinya tidak lebih baik. Akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soebandi Jember.

“Kami juga memeriksa air sungai yang dikeluhkan, ini sedang proses, hasil pemeriksaan air akan muncul sekitar 4 hari,” tutur dia.

Dia mengatakan, kondisi korban sekarang sudah membaik, kulit yang melepuh sudah kering.

Hasil tes yang dilakukan rumah sakit penyebabnya bukan karena alergi obat. Namun, bisa dari alergi makanan.

Menurut dia, kulit anak melepuh hingga di seluruh badan karena mengalami alergi akut dan meluas ke seluruh tubuh. Akibatnya, gatal dan mengelupas hingga menjadi pembengkakan di lubang alami manusia.

“Ini biasanya terjadi satu orang di antara 1.000,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com