Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Jati di SMAN 1 Situbondo Ditebang, Ratusan Siswa Demo Menuntut Kepsek Dicopot

Kompas.com - 05/01/2024, 17:48 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ratusan siswa di SMAN 1 Situbondo, Provinsi Jawa Timur, melakukan aksi demo pada Kamis (4/1/2024).

Mereka menuntut kepala sekolah dicopot dari jabatannya setelah beberapa pohon jati ditebang demi program pembangunan.

Bagus Riski Mahardika, salah satu siswa di SMAN 1 Situbondo, menyatakan kebijakan kepala sekolah dinilai sangat merugikan karena telah menebang beberapa pohon.

Baca juga: Hari Pertama Bekerja, Penjabat Bupati Bangkalan Disambut Aksi Demonstrasi

Protes yang dilakukan para siswa tersebut mendapat dukungan beberapa guru. Tetapi sikap dukungan para guru malah mendapat intimidasi dari kepala sekolah.

"Tindakan ini dilakukan karena kebijakan kepala sekolah yang merugikan SMAN 1 Situbondo."

"Saat ini kami satu suara untuk memintanya turun dari jabatannya, selain merugikan siswa ada beberapa guru yang mendapat intimidasi," ujar Bagus pada Kamis (4/1/2024).

Dia juga menyatakan para siswa yang bergerak melakukan demo merasa terketuk karena ada beberapa guru yang diintimidasi kepala sekolah. Harapannya, demonstrasi tersebut membuat perubahan lebih baik.

Dalam aksi tersebut mereka juga membawa tulisan aksi protes seperti "Tak Perlu Banyak Kata-Kata yang Penting Bukti Nyata", "Pantes Bukan Adiwiyata".

Kepala Sekolah SMAN 1 Situbondo Martha Mila Suhesti ketika dihubungi belum bisa mengonfirmasi terkait adanya peristiwa para siswa melakukam demo tersebut.

Baca juga: Demo Ketua RT dan RW di Blitar, Tuntut Kenaikan Honor Jadi Rp 250.000 Per Bulan

Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Situbondo dan Bondowoso, Slamet Riyadi menyatakan demonstrasi siswa di SMAN 1 Situbondo adalah bentuk tindakan miskomunikasi.

"Peristiwa tersebut adalah miskomunikasi dari atas ke bawah, namun sudah kami redam."

"Langkah ke depan akan kami lakukan penanaman pohon kembali kemungkinan pada Senin minggu depan," ucapnya pada Jumat (5/1/2024).

Menurutnya, peristiwa tersebut menarik perhatian publik karena dinilai berlarut-larut.

Jadi, ke depannya komunikasi dari atas ke bawah harus diperbaiki dan tidak boleh terjadi kembali.

"Akibat peristiwa tersebut saya banyak ditelepon alumni SMAN 1 Situbondo supaya permasalahan ini cepat selesai, ya dimaklumi karena alumninya banyak," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com