KOMPAS.com – Relawan Gabungan Ngrambe Gareng di Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengamankan ular piton sepanjang 5 meter yang memangsa 7 anak ayam.
Ketua Relawan Gareng Broto Hartono mengatakan, warga Desa Pucangan melaporkan hal tersebut saat melihat ular piton itu melingkar di kandang ayam miliknya usai menyantap 7 ekor anak ayam.
"Pemilik ayam tahunya pagi hari, ular sepanjang 5 meter tersebut melingkar di kandang ayam miliknya."
Baca juga: Ular Piton Sepanjang 10 Meter Jatuh dari Plafon Rumah Warga di Belitung
"Kemungkinan setelah memangsa 7 ekor anak ayam dia (ular) kekenyangan,” ujarnya ditemui di Posko Relawan Gareng di Desa Ngrambe, Jumat (5/1/2023).
Broto menambahkan, untuk menangkap ular piton dengan berat lebih dari 13 kilogram tersebut, dia dibantu istri dan anaknya yang juga merupakan relawan Gareng.
Ular yang bersembunyi di dalam kotak kayu tersebut berhasil dievakusi dan saat ini masih ditempatkan di kandang ular yang berada di pos relawan Gareng.
“Kami amankan sementara di kandang di sini. Kami punya 5 kandang untuk menampung ular yang berhasil kami evakuasi sebelum kami rilis,” imbuhnya.
Relawan Gareng yang memiliki anggota sebanyak 20 orang tersebut mencatat, salama 4 bulan terakhir telah mengevakuasi 40 ekor ular piton dan ular jenis lainnya dari berbagai ukuran.
Terbatasnya kandang ular yang mereka miliki membuat Relawan Gareng memilih secepatnya merilis kembali ular ular tersebut ke lokasi yang jauh dari permukiman warga.
Baca juga: Warga Luwu Temukan Ular Piton Berukuran 3 Meter Saat Akan Renovasi Rumahnya
“Empat bulan terakhir cuacanya gerah, jadi ular senang dengan cuaca seperti itu sehingga tidak heran banyak laporan warga terkait ular yang berkeliaran."
"Memang untuk kawasan lereng Gunung Lawu di sini jenis ularnya tidak beracun seperti ular piton,” ucapnya.
Selain dirilis di hutan yang jauh dari permukiman, ular-ular yang dievakuasi Relawan Gareng juga diserahkan kepada komunitas pecinta ular untuk sementara waktu dipelihara agar siap dirilis di kawasan hutan.
“Keterbatasan peralatan dan kandang membuat kami secepatnya merilis atau bekerja sama dengan komunitas pecinta binatang,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.