Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sidoarjo Temukan 3.000 Surat Suara Rusak Saat Disortir

Kompas.com - 03/01/2024, 18:47 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.000 surat suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, Jawa Timur, rusak. Hal tersebut rencananya akan dilaporkan ke pihak percetakan agar segera diganti.

Ketua KPU Sidoarjo Mukhamad Iskak mengatakan, kerusak tersebut ditemukan saat pihaknya melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara DPD RI, DPR RI, serta DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Temuan surat suara rusak ada kurang lebih 3.000," kata Iskak, ketika berada di Gudang Logistik KPU Sidoarjo, Rabu (3/1/2023).

Baca juga: Kelompok Pemuda di Sidoarjo Resahkan Warga, Tawuran dengan Sajam demi Konten

Iskak mengungkapkan, ada beberapa kategori kerusakan yang ditemukan pada ribuan lembar surat suara tersebut. Yakni, berlubang, sobek, serta terkena bercak warna di sejumlah bagianya.

"Ada yang lubang, lubang juga enggak besar, kecil-kecil, dipastikan itu termasuk kategori surat suara rusak," jelasnya.

Baca juga: KIP Aceh Utara Terima Surat Suara Pemilu 2024

Saat ini, KPU Sidoarjo telah melaporkan sejumlah kerusakan tersebut ke pihak perusahaan percetakan. Hal itu bertujuan untuk segera mendapatkan surat suara pengganti.

"Pasti yang rusak akan kami lakukan pemusnahan. Tapi nanti semua yang rusak kita kumpulkan, kalau ada surat suara sisa juga kami kumpulkan, semuanya akan kita musnahkan," ucapnya.

Lebih lanjut, kata Iskak, pihaknya saat ini tengah melakukan pelipatan surat suara DPD RI. Sedangkan, untuk DPR RI sudah selesai dan telah melalui proses penyortiran.

"(Surat suara) DPRD Provinsi tinggal dua dus yang belum terlipat. Untuk presiden dan DPRD kabupaten Insyaallah mulai lusa," ujarnya.

KPU Sidoarjo sendiri menargetkan, proses pelipatan sekaligus penyortiran tersebut bakal selesai dalam waktu satu minggu. Kemudian, surat suara itu sudah siap untuk didistribusikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com