Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita Perahu Pengangkut Mortir yang Meledak di Bangkalan

Kompas.com - 30/12/2023, 17:16 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Petugas menemukan empat mortir saat menyelidiki kasus ledakan yang terjadi di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Mortir tersebut diduga diangkut oleh penyelam menggunakan perahu kayu nelayan. 

Baca juga: Kronologi Ledakan di Bangkalan: Mortir Digergaji, Keluar Asap, lalu Meledak

Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya mengatakan, polisi telah menyita perahu yang digunakan para pelaku untuk mengangkut amunisi mortir tersebut dari laut.

"Perahu kayu yang diduga sebagai angkutan mortir sudah diamankan ," ujarnya, Sabtu (30/12/2023). 

Baca juga: Buntut Ledakan Mortir di Bangkalan, Polisi Tangkap 7 Orang

Febri menambahkan, perahu kayu dan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengambil mortir, juga telah diamankan oleh polisi. 

"Perahu itu yang digunakan pekerja gudang besi tua sekaligus peralatan lainnya seperti tabung oksigen. Semua kami amankan,"imbuhnya. 

Polres Bangkalan belum bisa memastikan peristiwa ledakan mortir kemarin merupakan kecelakaan atau tidak. Sebab, hingga kini masih mendalami kasus tersebut. 

"Belum bisa dipastikan karena kasus ini juga masih kami dalami," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mortir meledak di sebuah gudang besi tua di Desa Banyuajuh, Kecamatan Bangkalan, Jumat (29/12/2023).

Sebanyak satu korban tewas dan lima lainnya luka. Beberapa rumah dan toko di sekitar ledakan, juga mengalami kerusakan. 

Polisi kemudian menangkap tujuh orang buntut ledakan mortir. Mereka merupakan pekerja di gudang tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com