Salin Artikel

Polisi Sita Perahu Pengangkut Mortir yang Meledak di Bangkalan

Mortir tersebut diduga diangkut oleh penyelam menggunakan perahu kayu nelayan. 

Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya mengatakan, polisi telah menyita perahu yang digunakan para pelaku untuk mengangkut amunisi mortir tersebut dari laut.

"Perahu kayu yang diduga sebagai angkutan mortir sudah diamankan ," ujarnya, Sabtu (30/12/2023). 

Febri menambahkan, perahu kayu dan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengambil mortir, juga telah diamankan oleh polisi. 

"Perahu itu yang digunakan pekerja gudang besi tua sekaligus peralatan lainnya seperti tabung oksigen. Semua kami amankan,"imbuhnya. 

Polres Bangkalan belum bisa memastikan peristiwa ledakan mortir kemarin merupakan kecelakaan atau tidak. Sebab, hingga kini masih mendalami kasus tersebut. 

"Belum bisa dipastikan karena kasus ini juga masih kami dalami," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mortir meledak di sebuah gudang besi tua di Desa Banyuajuh, Kecamatan Bangkalan, Jumat (29/12/2023).

Sebanyak satu korban tewas dan lima lainnya luka. Beberapa rumah dan toko di sekitar ledakan, juga mengalami kerusakan. 

Polisi kemudian menangkap tujuh orang buntut ledakan mortir. Mereka merupakan pekerja di gudang tersebut. 

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/30/171607678/polisi-sita-perahu-pengangkut-mortir-yang-meledak-di-bangkalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke