Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Janji Hapus Seluruh Kredit Nelayan dan Petani jika Terpilih

Kompas.com - 29/12/2023, 18:48 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut tiga Mahfud MD bertemu dengan para nelayan dan petani di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Mahfud berkomitmen akan mengentaskan kredit nelayan dan petani di seluruh Indonesia jika terpilih menjadi Wakil Presiden RI.

"Visi misi kami jelas, akan mensejahterakan para nelayan dan petani di seluruh Indonesia," kata Mahfud MD, saat musyawarah kebangsaan di Lapangan Untung Suropati, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Mahfud Tak Percaya Survei CSIS, TKN Prabowo: Karena di Bawah

Menurut Mahfud, sekitar 8,25 persen dari total kredit macet di Indonesia berasal dari sektor perikanan, dengan jumlah sekitar Rp 186 miliar.

"Utang nelayan kita sekitar Rp 186 miliar akan kita putihkan. Akan kita hapus, karena ini yang menjadi salah satu faktor perikanan kita kurang bisa maju," ungkap Mahfud.

Mahfud mengatakan, sangat mungkin kredit nelayan yang macet itu tersebut dihapus. Karena Indonesia punya potensi besar dalam bidang perikanan yang perlu dikembangkan.

"Selama ini banyak nelayan kita yang tidak dapat menikmati hasil kerja keras dari melaut karena terjerat utang," ujar Mahfud.

Terlebih, hasil tangkapan dari nelayan kecil sering dibeli dalam keadaan hijau atau masih belum siap panen.

"Oleh sebab itu, setelah hutang nelayan kita putihkan. Lalu kita bina dan kita dampingi hingga benar-benar sejahtera," terang Mahfud

.Baca juga: Kampanye di Banyuwangi, Mahfud MD Dikawal Dua Purnawirawan Jenderal

Mahfud menilai, peran data sangat penting dalam mengimplementasikan program-program kerja Gama, seperti pemutihan kredit nelayan tersebut.

"Ini untuk memastikan program itu dapat dijalankan secara efektif, lancar, dan sesuai dengan sasaran," terang Mahfud.

Tidak hanya nelayan, pasangan Gama juga berkomitmen akan menghapuskan hutang para petani.

"Utang petani itu sekitar Rp 600 miliar. Ini akan kita putihkan. Akan kita hapuskan. Agar tentunya para petani kita dapat sejahtera," terang Mahfud.

Mahfud memaparkan, banyaknya kredit macet yang selama ini terjadi membuat para petani kelimpungan. Oleh sebab itu, menurutnya penghapusan kredit adalah solusinya.

"Karena pangan adalah harga diri bangsa," tandas Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com