Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Banyuwangi, Mahfud MD Dikawal Dua Purnawirawan Jenderal

Kompas.com - 29/12/2023, 16:35 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD melaksanakan kegiatan kampanye di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).

Dalam lawatannya ke Kota Gandrung tersebut, Mahfud MD dikawal oleh dua orang purnawirawan jenderal dari jajaran Polri dan TNI.

Dua jenderal tersebut adalah Komisaris Jenderal (Purn) Pol Luki Hermawan dan Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji.

Baca juga: Anies Janji ke Nelayan Banyuwangi Permudah Izin Dokumen Melaut

Luki Hermawan merupakan mantan Kapolda Jawa Timur. Dia bergabung di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) dan ditunjuk menjadi Deputi Kinetik Teritorial TPN GP.

Luki mengakhiri tugas di Polri sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Politik Baintelkam Polri.

Baca juga: Mahfud MD Komentari Gestur Jari Jokowi di Perayaan Natal Nasional: Tak Ada Pesan Politik

Sementara Agus Setiadji merupakan seorang prajurit TNI AL dan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI.

"Saya sengaja membawa sosok dua jenderal yang sudah purnawirawan. Bapak Jendral Luki dan Bapak Agus," kata Mahfud saat memperkenalkan dua jenderal tersebut di depan masyarakat Muncar, Banyuwangi, Jumat.

Mahfud sengaja membawa dua perwira tinggi yang sudah pensiun. Sebab, jenderal yang sudah purnatugas tidak melanggar aturan meski ikut kampanye.

"Kalau calon lain ada yang membawa nama jenderal yang masih aktif. Kalau kita tidak, kita bawa jenderal yang sudah purnatugas," tegas Mahfud.

Menurut Mahfud, dua purnawirawan jenderal tersebut punya pengaruh besar di Jatim.

"Beliau berdua ini adalah sosok yang cukup berpengaruh di Jatim," terangnya.

Mahfud berharap, dengan adanya sosok dua purnawirawan jenderal tersebut dapat memperkuat basis suara di Jatim, khususnya di Kabupaten Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com