Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguak Penyebab Kematian 3 Personel Band di Surabaya dari Sisa-sisa Miras

Kompas.com - 28/12/2023, 19:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua personel band dan satu kru meninggal diduga usai menenggak miras di bar sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur.

Polisi kini tengah menyelidiki penyebab kematian tiga orang tersebut.

Dikutip dari Surya.co.id, ada dua merek miras yang diminum korban. Minuman beralkohol itu dicampur dengan jus.

Ketika ditanya apakah miras tersebut palsu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa kemungkinan itu bisa saja terjadi.

Baca juga: Kronologi Tewasnya 3 Anggota Band Usai Tenggak Miras di Surabaya, Vokalis Masih Dirawat

Untuk membuktikannya, polisi tidak menutup kemungkinan melakukan penelitian teknis, dengan cara membandingkan kandungan sisa-sisa minuman korban dengan minuman yang masih tersegel di botol.

Minuman yang ditenggak oleh band tersebut masih tersisa 150 mililiter. Sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium forensik untuk diteliti.

"Semua masih pendalaman, ditunggu saja hasilnya," ujarnya, Rabu (27/12/2023).

Selain itu, polisi juga memeriksa lima saksi.

"Lima saksi ini dari pihak bartender, kemudian ada rekan-rekanya band (korban) itu sendiri, maupun dari manajemen hotel," ucapnya, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Polisi Panggil Saksi Terkait Kematian 3 Personel Band usai Tenggak Miras di Bar Hotel Surabaya

3 personel band di Surabaya tewas usai tenggak miras


Untuk diketahui, tiga korban jiwa dalam kejadian ini tidak meninggal di bar tersebut. Mereka meninggal di tempat dan waktu berbeda.

Ketiga korban itu ialah RG (pemain saksofon), WAR (drummer), dan IP (penata suara).

Mulanya, band tersebut bermain di bar hotel itu dari pukul 20.00-24.00 WIB, Jumat (22/12/2023).

Lalu, sembilan orang di band itu, yakni termasuk personel, sound engineer, dan asisten, menenggak miras.

Setelah pertunjukan, RG mengalami mabuk berat usai meminum miras di tempat itu. Untuk pulang, dia bahkan harus menggunakan kursi roda karena tak kuat berjalan.

"RG diantar pulang oleh rekannya ke alamat rumah (korban), namun kondisinya (rumah) kosong, kemudian dibawa ke rumahnya (saksi)," ungkap Hendro, Selasa.

Baca juga: Bertambah, Personel Band yang Tewas Diduga Usai Tenggak Miras Jadi 3 Orang

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com