KOMPAS.com - Dua personel band dan satu kru meninggal diduga usai menenggak miras di bar sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Polisi kini tengah menyelidiki penyebab kematian tiga orang tersebut.
Dikutip dari Surya.co.id, ada dua merek miras yang diminum korban. Minuman beralkohol itu dicampur dengan jus.
Ketika ditanya apakah miras tersebut palsu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa kemungkinan itu bisa saja terjadi.
Baca juga: Kronologi Tewasnya 3 Anggota Band Usai Tenggak Miras di Surabaya, Vokalis Masih Dirawat
Untuk membuktikannya, polisi tidak menutup kemungkinan melakukan penelitian teknis, dengan cara membandingkan kandungan sisa-sisa minuman korban dengan minuman yang masih tersegel di botol.
Minuman yang ditenggak oleh band tersebut masih tersisa 150 mililiter. Sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium forensik untuk diteliti.
"Semua masih pendalaman, ditunggu saja hasilnya," ujarnya, Rabu (27/12/2023).
Selain itu, polisi juga memeriksa lima saksi.
"Lima saksi ini dari pihak bartender, kemudian ada rekan-rekanya band (korban) itu sendiri, maupun dari manajemen hotel," ucapnya, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Polisi Panggil Saksi Terkait Kematian 3 Personel Band usai Tenggak Miras di Bar Hotel Surabaya
Untuk diketahui, tiga korban jiwa dalam kejadian ini tidak meninggal di bar tersebut. Mereka meninggal di tempat dan waktu berbeda.
Ketiga korban itu ialah RG (pemain saksofon), WAR (drummer), dan IP (penata suara).
Mulanya, band tersebut bermain di bar hotel itu dari pukul 20.00-24.00 WIB, Jumat (22/12/2023).
Lalu, sembilan orang di band itu, yakni termasuk personel, sound engineer, dan asisten, menenggak miras.
Setelah pertunjukan, RG mengalami mabuk berat usai meminum miras di tempat itu. Untuk pulang, dia bahkan harus menggunakan kursi roda karena tak kuat berjalan.
"RG diantar pulang oleh rekannya ke alamat rumah (korban), namun kondisinya (rumah) kosong, kemudian dibawa ke rumahnya (saksi)," ungkap Hendro, Selasa.
Baca juga: Bertambah, Personel Band yang Tewas Diduga Usai Tenggak Miras Jadi 3 Orang