Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Permainan di Banyuwangi Ambruk, Polisi Dalami Dugaan Kelalaian Pengelola

Kompas.com - 26/12/2023, 17:47 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polisi mendalami dugaan adanya faktor kelalaian dalam peristiwa ambruknya salah satu wahana permainan di Banyuwangi Night Amazing (BNA) pada Senin (25/12/2023).

Insiden tersebut menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Wahana Permainan Banyuwangi Night Amazing Ambruk saat Libur Natal, Sejumlah Pengunjung Dilaporkan Terluka

Kanit Reskrim Polsek Genteng, IPDA Agus Purnomo mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi

Polisi mendalami adanya dugaan kelalaian pengelola yang menyebabkan wahana permainan itu roboh.

"Terkait ada dan tidaknya soal kelalaian dari pihak wahana, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman," ungkap Agus, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Liburan ke Banyuwangi, Dua Wisatawan Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel

Agus menjelaskan, ada sebanyak tiga orang korban (sebelumnya empat) yang mengalami luka-luka saat insiden tersebut. Dua orang merupakan pengunjung dan satu orang operator.

Tiga korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng untuk mendapatkan penanganan medis.

Agus menyampaikan, terungkapnya insiden tersebut berawal dari laporan masyarakat. Selanjutnya petugas dari Polsek Genteng kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Kami kemudian berkoordinasi kepada pihak pengelola, sekaligus memberikan imbauan agar lebih berhati-hati. Dan selalu mengecek wahana bermain sebelum menerima pengunjung," tandas Agus.

Sebelumnya, salah satu wahana permainan anak di Banyuwangi Night Amazing (BNA) yang berada di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, ambruk pada Senin (25/12/2023) malam.

Sejumlah pengunjung di BNA yang sedang menikmati wahana tersebut ikut terjatuh dan mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com