Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Tawuran di Surabaya, Polisi Gelar Patroli dan Hukum Pelaku Meski di Bawah Umur

Kompas.com - 14/12/2023, 22:10 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi tawuran yang melibatkan anak di bawah umur kerap terjadi di Surabaya, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir. Polisi akan menggelar patroli setiap hari untuk mencegah tawuran tersebut.

Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Pasma Royce mengungkapkan, aparat kepolisian meminta bantuan sejumlah pihak terkait untuk turut dalam menekan angka terjadinya tawuran.

Pihaknya sendiri bakal memperketat pengamanan wilayah Surabaya. Selain itu, polisi juga akan menindak para pelaku menggunakan hukum yang berlaku.

"Orangtua harus peduli dengan memperketat pengawasan terhadap anak. Kami akan menindak tegas pelaku gangster yang berbuat onar," kata Pasma ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Tawuran Tewaskan Pelajar SMP di Surabaya, 5 Orang Jadi Tersangka

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, aparat kepolisian bakal menerjunkan sejumlah personel untuk menggelar operasi setiap malam.

"Tugas personel juga turut memantau perkembangan informasi media sosial dan Command Center. Sehingga ini berguna mengantisipasi tawuran gangster," kata Haryoko.

Baca juga: Video Belasan Pemuda Bawa Senjata Tajam di Surabaya Viral, Polisi Kejar Pelaku

Haryoko mengungkapkan, apabila dalam patroli tersebut menemukan gangster, maka akan langsung ditangkap. Para pelaku pun bakal tetap dihukum meskipun statusnya di bawah umur.

"Nanti pelaku gangster akan diproses hukum sesuai denga tindak kriminal yang dilakukan," jelasnya.

"Apabila pelaku gangster itu masih anak-anak, maka kami akan tetap tindak. Dengan berkoordinasi bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) anak, didampingi petugas Bapas," tambah Haryoko.

Diketahui, aksi tawuran di Surabaya sempat menewaskan siswa SMP berinisial M (15). Tawuran dua kelompok itu terjadi di Jalan Raya Kenjeran, Simokerto, pada Sabtu (9/12/2023).

Pelajar SMP yang masih duduk di kelas 3 tersebut meninggal saat akan dibawa menggunakan becak ke rumah sakit. Korban menderita luka bacok paling parah di bagian punggungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com