Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Video Puluhan Pemuda Bawa Sajam di Surabaya, 7 Orang Ditangkap

Kompas.com - 14/12/2023, 07:56 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang remaja ditangkap. Ini buntut dari viralnya video di media sosial yang memperlihatkan sekelompok remaja membawa senjata tajam di Surabaya pada malam hari.

Kapolsek Karangpilang, Kompol A Rizky Fardian mengatakan, ketujuh pelaku yang diamankan tersebut adalah AD (19), MAA (19), MNH (17), RRJ (17), MS (16), DA (17) dan YVG (17).

"Benar (pelakunya) tujuh. Ada yang kami jemput di rumahnya, ada juga yang berada di luar," kata Rizky, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Video Belasan Pemuda Bawa Senjata Tajam di Surabaya Viral, Polisi Kejar Pelaku

Sejumlah pemuda itu ditangkap karena terbukti membawa senjata tajam dalam video yang ramai di Instagram. Mereka juga mengayunkan benda itu saat menggelar konvoi.

"Barang bukti yang kami amankan dari mereka ada senjata tajam jenis celurit panjang, kaos, jaket, helm dan sepeda motor (yang digunakan konvoi)," ujar dia.

Saat diinterogasi, para pelaku mengungkapkan apa yang mereka lakukan.

Puluhan pemuda itu berkumpul terlebih dahulu di sekitar Kota Baru Driyorejo (KDB), Gresik. Lalu, mereka berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mencari musuh.

"Kelompok ini bergerak menuju wilayah selatan dengan rute KBD, Bangkingan, Wiyung, lampu lalu lintas Kedurus, Jalan Mastrip Kedurus, dan sampai di Kebraon," ujarnya.

Kemudian, para remaja membawa senjata tajam tersebut mendapatkan informasi ada kelompok lain di Jalan Kebraon.

Baca juga: Video Mesumnya Viral, Honorer Bapenda Banten Dipecat

Mereka mencari kebenaran informasi itu hingga masuk ke pemukiman warga.

"Enggak ada lawanya, hanya lewat bawa senjata tajam, kemudian di tengah perjalanan konvoi mendapat informasi ada kelompok (wilayah) selatan yang sedang mereka cari," ucapnya.

Rizky mengungkapkan, para pemuda pembawa senjata tajam tersebut saat ini sudah berada di Polsek Karangpilang. Mereka masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa itu.

"Kami masih melakukan pengembangan siapa saja remaja yang ada di dalam video (viral) tersebut dan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, beredar video memperlihatkan puluhan pemuda berkumpul dan mengacungkan senjata tajam ke atas. Lalu, mereka terlihat berkeliling menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Viral Video Pemuda Asal Banyuwangi Mengaku Disiksa di Perbatasan Myanmar-Thailand

Dalam video berdurasi 52 detik tersebut, gerombolan itu tampak berhenti di sebuah perkampungan. Mereka terlihat tengah menunggu dan menghadang seseorang di lokasi itu.

"Udah masuk kebraon semalemm ini bawa2 celurit panjang," tulis pengunggah video tersebut, akun Instagram @surabayaterkini, Selasa (12/12/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com