Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Sekolah Cor Jesu Malang Turut Dibumihanguskan pada Masa Awal Kemerdekaan

Kompas.com - 13/12/2023, 18:51 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sekolah Cor Jesu yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Jawa Timur, menyimpan sejarah yang panjang. Lembaga pendidikan yang awalnya hanya untuk pelajar perempuan itu pernah turut dibumihanguskan dalam peristiwa Agresi Militer Belanda I tahun 1947.

Suster Lucia Anggraini mengatakan, sekolah ini mulai didirikan secara bertahap sejak tahun 1900. Dahulu, sekolah ini bernama Sekolah Ursulin Malang.

Sekolah ini awalnya merupakan Taman Kanak-Kanak (TK). Kemudian, berkembang menjadi SD, dan selanjutnya dibangun SMP pada tahun 1920. Hingga saat ini sekolah tersebut terdapat SMA dan SMK.

"Sekolah ini berawal dari rekomendasi salah satu pastor yang melihat adanya anak-anak tidak sekolah pada zaman Belanda, kemudian pastor tersebut memanggil suster dari Surabaya, dan dirintis pendirian sekolah ini," kata Suster Lucia pada Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Sosok Guru di Malang yang Ditemukan Tewas Bersama Anak Istrinya, Dikenal Pandai Matematika

Sekolah Cor Jesu awalnya hanya diperuntukkan khusus untuk anak-anak putri asli warga Belanda dan Indo (keturunan Belanda - Indonesia). Para suster sebenarnya sudah berupaya merangkul anak-anak pribumi dengan membuka kursus-kursus pendidikan kecil.

"Sehingga, para suster membuat semacam kursus, seperti mengajarkan misal cara berpakaian, cara makan yang baik, jadi tidak berkaitan dengan ijazah (yang dikeluarkan pemerintah saat itu), mengajarkan musik, drama, menyanyi, tetap di sini kursusnya," katanya.

Baca juga: Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Bahkan, sekolah tersebut yang awalnya dua lantai, dan saat ini hanya menjadi satu lantai saja. Hal ini karena sekolah Cor Jesu turut menjadi bangunan yang dibumihanguskan dalam peristiwa Malang Bumi Hangus pada Agresi Militer Belanda I tahun 1947.

Suster Lucia mengetahui sejarah sekolah tersebut dari dokumen-dokumen catatan yang ditemukannya. Dia mengatakan, para tentara Indonesia beberapa hari sebelum terjadi peristiwa Malang Bumi Hangus telah berkoordinasi dengan pihak sekolah.

"Saat Agresi Militer Belanda pertama, para tentara sudah bilang ke suster, anak-anak dibawa (diamankan) ke kapel, beberapa hari sebelumnya ruangan-ruangan sudah bau minyak tanah, kami suster melihat (peristiwa Malang Bumi Hangus), anak-anak tidak boleh keluar," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com