Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes Kabupaten Blitar Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 12/12/2023, 19:52 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meminta seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di semua jenjang dan bentuk fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia baru-baru ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati mengatakan, pihaknya telah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tertanggal 8 Desember berisi tanggap kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19.

“Sesuai dengan surat dari Kemenkes tersebut, seluruh nakes harus meningkatkan kewaspadaan khususnya pada pasien dengan gejala influenza-like illness. Kepada pasien tersebut, harus disarankan untuk menggunakan masker,” ujar Christine kepada Kompas.com, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: WN Pakistan Masuk dari Jalur Tikus, Setahun Tinggal di Blitar sampai Punya Anak

Kepada pasien dengan gejala menyerupai flu tersebut, ujarnya, akan disarankan juga untuk menjalani tes Covid-19.

“Memang tes Covid-19 ini tidak wajib. Nakes hanya akan menawarkan kepada pasien. Meskipun kita akui akhir-akhir ini sulit sekali meminta kesediaan pasien untuk tes Covid-19, untuk swab,” tuturnya.

Baca juga: Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Selain itu, kata Christine, pihaknya juga sedang memastikan bahwa seluruh nakes di wilayah Kabupaten Blitar memiliki perlindungan yang memadai dari risiko tinggi tertular Covid-19.

Perlindungan yang dimaksud meliputi alat perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan serta fasilitas cuci tangan.

“Selain itu juga akan kami pastikan lagi bahwa nakes yang bekerja dalam kondisi sehat dan telah divaksin baik dosis primer maupun dosis tambahan sesuai ketentuan yang ada,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya saat ini sedang memperbarui stok vaksin dengan melakukan pengambilan sebanyak 1.200 dosis vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

“Tanggal 12, hari ini, teman-teman ambil 1.200 vaksin ke Surabaya,” ujarnya.

Selain akan digunakan untuk nakes, ujarnya, penambahan stok vaksin juga akan digunakan untuk memastikan bahwa seluruh faskes yang ada di wilayah Kabupaten Blitar memiliki stok vaksin untuk diberikan kepada masyarakat.

“Seluruh puskesmas bisa melayani vaksinasi Covid-19. Gratis, tanpa biaya sama sekali. Jadi silahkan warga masyarakat datang saja ke puskesmas terdekat jika menghendaki vaksinasi Covid-19,” tuturnya.

Menurut Christine, sejak terjadinya lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini, terdapat kenaikan permintaan vaksin Covid-19 di wilayah Kabupaten Blitar meskipun tidak ada lonjakan.

“Ada kenaikan permintaan vaksinasi memang dalam beberapa hari terakhir. Ya sehari belasan hingga puluhan. Tidak sampai seperti dulu yang mencapai ratusan per hari,” terangnya.

Di wilayah Kabupaten Blitar sendiri, ujarnya, masih terdapat kasus aktif Covid-19. Namun, Christine mengaku belum mendapatkan angka pastinya.

“Hari ini pun ada tambahan kasus baru. Tapi untuk pastinya harus kami cek dulu,” tuturnya.

Christine mengatakan bahwa seiring dengan penetapan Covid-19 sebagai endemi, bukan lagi pandemi, gejala yang dialami pasien tidak lagi berat seperti pada masa pandemi.

“Saat ini kan sudah tercipta herd immunity ya. Tubuh kita sudah mampu membentuk antibodi. Kalau pun ada strain baru yang menginfeksi, gejalanya menyerupai gejala flu saja, tidak berat,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com