Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Korban Pelecehan Seksual di Sampang Diancam Dimutasi

Kompas.com - 11/12/2023, 21:52 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

SAMPANG, KOMPAS.com - HL, guru SDN di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh MF (57), kepala sekolah di SDN tersebut, mendapat dua kali ancaman.

Ancaman pertama diterima oleh HL melalui telepon seluler pada Sabtu (9/11/2023) malam. HL yang enggan menyebutkan identitas penelepon itu mengatakan, dirinya diminta mencabut laporan di Polres. Jika tidak, dirinya akan dimutasi dari SDN tersebut.

“Malam-malam saya ditelepon orang yang mengaku pejabat agar saya mencabut laporan di Polres Sampang. Namun, suami saya menolak dan memberikan dukungan agar tidak mencabut karena masalah harga diri dan pelajaran bagi pelapor,” kata HL melalui sambungan telepon, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

HL menambahkan, ancaman kedua disampaikan oleh salah satu aparat desa yang datang ke rumahnya bersama dengan salah satu pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang. HL disodori surat pernyataan untuk dimutasi dari sekolah tempat dirinya mengajar karena tidak mencabut laporan.

“Terlapor ini luar biasa bekingnya. Saya dan pelapor lainnya seharusnya dilindungi, justru mendapat intimidasi,” imbuhnya.

Baca juga: 4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Seiring dengan adanya ancaman itu, HL dan para korban lainnya semakin kuat untuk menghadapi proses hukum yang sudah berjalan. Dirinya tidak gentar meskipun ada sederet pejabat yang ada di belakang terlapor.

"Ancaman itu nanti akan kami sampaikan ke penyidik polres sehingga kasus ini mendapatkan atensi dan dipercepat untuk menghindari masalah lain,” ungkapnya.

Sementara itu, MF, saat dikonfirmasi, mengaku tidak tahu terkait dengan adanya ancaman yang diterima pelapor. Bahkan dirinya juga tidak tahu jika ada permintaan mutasi kepada pelapor.

“Saya tidak tahu apa-apa,” ujar MF.

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang, Aipda Sukardono saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan dari pelapor soal intimidasi.

“Belum ada tambahan aduan kepada kami. Penyelidikan masih sedang berlangsung,” ungkap Sukardono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com