Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMPN di Surabaya Dianjurkan Berbahasa Inggris Setiap Jumat

Kompas.com - 30/11/2023, 09:15 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Untuk membiasakan siswa berbahasa asing, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau seluruh sekolah menengah pertama (SMP) negeri di kota ini untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam kegiatan belajar dan berinteraksi setiap hari Jumat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kebiasaan ini penting untuk meningkatkan kemampuan siswa bersaing di tingkat internasional.

Ia juga mengaku bahwa imbauan ini berasal dari keinginan para pelajar sendiri, yang menyadari manfaat berbahasa asing untuk mempererat hubungan persahabatan dengan dunia.

"Anak-anak SMP sudah mulai menyadari ketika dewasa, dia harus bersaing di tingkat internasional. Sebab, bahasa internasional adalah Bahasa Inggris, hari ini mereka mulai memahami hal itu," ujar Eri di Surabaya, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Jambret Resahkan Peziarah Makam Sunan Ampel di Surabaya Ditangkap

Eri meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk memperhatikan kesiapan sekolah dalam menerapkan kebiasaan sehari berbahasa Inggris di ruang pendidikan.

Ia menyarankan agar sekolah negeri menggunakan Bahasa Inggris dalam cara mengajar atau berinteraksi saat jam istirahat.

"Kita mulai tiap hari Jumat, kalau tidak kita akan tertinggal. Guru mengajar pakai Bahasa Indonesia, lalu ketika jam istirahat guru maupun siswa berinteraksi menggunakan Bahasa Inggris," ujar Eri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh mengaku telah melakukan koordinasi dengan seluruh SMP Negeri di Surabaya terkait imbauan tersebut.

Ia mengatakan bahwa hari Jumat dipilih karena kegiatan siswa sudah lumayan longgar sehingga lebih leluasa untuk berkomunikasi antar-teman.

"Kami ingin menggugah ketertarikan siswa dalam berbahasa asing. Semakin banyak kosakata, semakin mereka lancar Berbahasa Inggris. Jam pelajaran Bahasa Inggris juga akan dimaksimalkan," tutur Yusuf.

Ia menjelaskan, implementasi sehari berbahasa Inggris nanti akan dibangun oleh anak-anak ketika berkomunikasi dengan teman. Harapannya, kosakata mereka akan bertambah.

"Semakin banyak kosakata, semakin mereka lancar berbahasa Inggris. Jam pelajaran Bahasa Inggris juga akan dimaksimalkan," ungkapnya.

Yusuf menambahkan, untuk sementara waktu, pihaknya tidak mempermasalahkan penggunaan tata bahasa atau grammar yang benar.

Baca juga: Hujan Deras, Pohon Tumbang dan Timpa Pos Palang Kereta Api di Surabaya

Yang penting, kata dia, adalah siswa berani dan terbiasa berbahasa asing.

"Mulai dari sederhana seperti good morning (selamat pagi), nanti akan tertata sendiri. Nanti guru-guru pun akan tertarik dan terlatih," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com