Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Ngawi Ditendang Teman hingga Kejang-kejang, Kasusnya Berakhir Damai

Kompas.com - 30/11/2023, 06:31 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com  –  Kasus seorang siswa SMP di Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang perutnya ditendang teman hingga korban sesak napas dan dilarikan ke RSU Widodo Ngawi, berakhir damai.

Kepala Polisi Subsektor Gerih Iptu Agus Hari Santoso mengatakan, kejadian berawal dari bercanda hingga terjadi penganiayaan dengan menendang perut hingga korban kejang-kejang.

“Kejadiannya pada Hari Selasa (28/11)  pukul 11.00 WIB kemarin. Dari keterangan kedua orangtua siswa, keduanya ini awalnya bercanda sampai kebablasan. Perut korban ini ditendang oleh terduga pelaku yang membuat korban kejang,” ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (29/11/2023) malam.

Baca juga: Bawaslu Ngawi Tak Temukan Pelanggaran dalam Video .Kepala Sekolah TK Tenteng Spanduk Dukung Gibran di Lingkungan Sekolah

Kepala sekolah tempat kedua siswa menuntut ilmu, Agus Nur Setyadi, saat dihubungi terpisah mengatakan, peristiwa ini berawal dari bercanda saat keduanya akan melaksanakan shalat zuhur berjamaah.

Dia memastikan kejadian tersebut tidak disengaja.

“Itu kejadian tidak sengaja saat mereka mau shalat berjamaah, saat menunggu giliran shalat karena masjid kecil mereka bercanda ayo sambung. Kedua anak itu tidak ada permusuhan sama sekali, mereka teman akrab. Saat itu mungkin terkena perutnya hingga sesak napas,” katanya.

Korban sempat dibawa ke UKS saat sesak napas sebelum dibawa ke Puskesmas Gerih.

Saat mendapat perawatan di Puskesmas gerih, korban dirujuk ke RSUD Widodo Ngawi untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Dari keterangan pihak keluarga, korban tercatat memiliki riwayat penyakit asma.

“Dari keterangan keluarga siswa, korban mempunyai riwayat penyakit asma,” imbuhnya.

Hingga hari Rabu sore kondisi korban yang menjalani perawatan di RSUD Widodo Ngawi mulai membaik dan rencananya akan dibawa pulang.

Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Sejumlah Perempuan di Ngawi Bawa Spanduk Dukung Gibran di Lingkungan Sekolah

 

Dari hasil pertemuan kedua orangtua siswa dicapai kesepakatan untuk mengambil jalan damai menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Tadi ada pertemuan orangtua dari kedua siswa, mereka sepakat untuk difasilitasi pihak sekolah dan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai,” ucap Agus.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com