Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Tambahan Kuota Pengunjung Bromo untuk Libur Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Kompas.com - 29/11/2023, 13:50 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memastikan tidak ada penambahan kuota kunjungan wisata ke kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) selama libur Natal dan tahun baru mendatang.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, selama libur Natal dan tahun baru mendatang, kuota kunjungan wisata tetap sama dengan hari-hari biasa, yakni sebanyak 2.752 wisatawan per hari.

"Benar, kuota kunjungan sesuai hari biasanya (2.752 per hari)," ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Mengenal Watu Singa di Bromo yang Dikunjungi Khofifah, Disebut Lambang Karakter Suku Tengger

Total 2.752 kunjungan per hari itu terbagi pada kawasan Bukit Cinta sebanyak 126 wisatawan per hari, Bukit Kedaluh 401 wisatwan, Penanjakan 823 wisatawan, Mentigen 206 wisatawan, dan Savana Teletubbies 1.196 wisatawan.

Septi menyebut, penetapan kuota kunjungan wisata tersebut didasarkan pada daya dukung yang bisa ditampung oleh kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS).

"Jadi bukan karena peak season (musim puncak) atau liburan, tapi karena alasan ekologi di kawasan BTS," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Gunung Bromo Rugikan Negara Rp 741 Miliar

Menyambut masa libur Natal dan tahun baru, BB TNBTS akan melakukan pengamanan khusus untuk mengantisipasi tingginya jumlah kunjungan wisata ke kawasan BTS.

"Seperti biasa untuk akhir tahun, BB TNBTS akan melakukan pengamanan khusus guna mengantisipasi peningkatan kunjungan," ujarnya.

Septi mengimbau para wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo agar memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing, mengingat pada periode tersebut diperkirakan sudah masuk pada musim hujan.

Selain itu, para wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan BTS agar selalu mematuhi aturan yang berlaku, seperti melakukan booking online sebelum melakukan kunjungan.

Selama di kawasan BTS, wisatawan dilarang membawa senjata api atau peralatan yang dipergunakan untuk berburu, melakukan perusakan atau vandalisme fasilitas wisata, serta tidak membuat api unggun atau perapian di dalam kawasan yang dapat menimbulkan kebakaran.

"Kepada seluruh pengunjung yang beraktivitas di dalam kawasan BTS, dimohon untuk bisa mengikuti aturan yang berlaku," tegasnya.

Untuk diketahui, BB TNBTS mencatat jumlah kunjungan wisatawan selama periode 20 September hingga 20 November 2023 mencapai 40.954 kunjungan, dengan rincian sebanyak 38.186 wisatawan nusantara dan 2.768 wisatawan asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com