Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugur di Papua, Praka Dwi Bekti Probo Belum Pernah Bertemu Langsung dengan Anaknya

Kompas.com - 28/11/2023, 08:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Praka Dwi Bekti Probo gugur dalam penyergapan anggota kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/11/2023).

Praka Dwi Bekti Prasojo gugur bersama tiga prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa lainnya.

Jenazah Praka Dwi Bekti Probo sempat disemayamkan dan dishalatkan di rumah duka di Desa Tamanarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 14.00 WIB.

Lalu, jenazah diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Madiun untuk dimakamkam.

Istri Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, Dita Kurnia Putri (27),  mengatakan, suaminya ditugaskan di Papua sejak lima bulan terakhir saat dirinya tengah hamil.

Baca juga: Bapak Mau Gerak Dulu ke Hutan, Nanti Jagain Mama Ya...

Ia melahirkan sebulan yang lalu saat suaminya masih bertugas di Papua.

Menurut Dita, suaminya terakhir kali berkomunikasi dengan melalui video call pada Kamis (23/11/2023) pukul 16.00 WIB.

Saat itu Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko juga meminta izin pada sang buah hati untuk bertugas.

“Kata suami saat itu pada anak akan bertugas. Bilangnya 'bapak mau gerak dulu ke hutan, doakan. Nanti jagain mama ya,'” ucapnya.

Dia mengatakan, suaminya merupakan lulusan pendidikan angkatan TNI Angkatan Darat pada tahun 2015, dan berkarier di Salatiga kemudian menikah dengannya pada tahun 2021.

“Lima bulan lalu ditugaskan ke Papua dalam keadaan hamil dan belum pernah pulang lagi, almarhum meninggal di usia 28 tahun,” bebernya.

Baca juga: Gugur Saat Menyergap KKB di Papua, Jenazah Praka Dwi Bekti Probo Dimakamkan di TMP Madiun

“Baru memiliki anak laki-laki berusia satu bulan bernama Yudhistira Cakrayudha Siniwoko. Anak pertama kami lahir dan dia belum sempat bertemu langsung anaknya hingga dikabarkan gugur," ujar dia.

Kabar Probo, sapaan Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, gugur didapat dari kakak kandung almarhum yang berdinas di Kodim Madiun.

Melalui telepon, ia mendapatkan kabar jika suaminya gugur di medan tugas.

"Tidak ada firasat sama sekali jika itu komunikasi terakhir kami," tuturnya sambil sesekali mengusap air mata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com