Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Cari Rumput di Hutan, Warga Lumajang Jatim Ditemukan Tewas

Kompas.com - 26/11/2023, 21:24 WIB
Miftahul Huda,
Khairina

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Suprat (53) warga Dusun Wonosari, Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, ditemukan tak bernyawa oleh warga di hutan produksi milik Perhutani di Blok Bungkus, Minggu (26/11/2023).

Pria yang menjabat sebagai ketua RT 4 RW 4 di dusunnya ini sebelumnya pamit ke keluarganya hendak cari rumput ke hutan pada Sabtu (25/11/2023) pukul 10.00 WIB.

Namun, sampai sabtu sore, Suprat tidak kunjung kembali ke rumah dan tidak ada kabar.

Baca juga: Mahasiswa Unida Bogor Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kontrakan

Keluarga yang panik langsung melaporkan hilangnya Suprat ke perangkat desa dan kepolisian setempat.

Kepala Desa Wonokerto Tupin mengatakan, korban sehari-hari bekerja mencari rumput sambil melakukan pemeriksaan air bagi warga desanya di kawasan hutan damar.

"Kami dapat informasi dari keluarga Sabtu (25/11/2023) sore langsung kita lakukan penyisiran bersama warga," kata Tupin di Lumajang, Minggu (26/11/2023).


Baca juga: Kematian Tragis Pasutri di Kolaka Timur, Ditemukan Tak Bernyawa oleh Sang Anak di Rumah Kebun
Jasad Suprat baru ditemukan pada Minggu (26/11/2023) sore oleh warga yang melakukan pencarian.

Suprat ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tubuh tengkurap miring dan posisi wajah menghadap ke jalan pulang tidak jauh dari sepeda motor yang digunakannya mencari rumput.

Diduga, korban terjatuh dari sepeda motornya dan kepalanya membentur tonggak kayu kopi.

Pasalnya, Suprat mengalami luka di bagian kepala dan ada bekas darah yang keluar dari hidung. Sehingga, diduga Suprat mengalami gegar otak.

Kapolsek Gucialit Iptu Arie Udiyanto mengatakan, hasil identifikasi polisi diduga korban terpeleset saat sedang mencari rumput untuk ternaknya.

"Hasil pemeriksaan sementara korban diduga terpeleset saat mencari rumput," terangnya.

Arie menjelaskan, korban saat ini telah dimakamkan dan tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui proses autopsi lantaran keluarga menolak.

Sehingga, polisi menyimpulkan penyebab kematian Suprat murni karena kecelakaan yang dialaminya saat mencari rumput.

"Keluarga menolak autopsi, sehingga kesimpulan kita murni kecelakaan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com