Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Haru Warga Kota Batu yang Puluhan Tahun Menunggu, Kini Terima SHM dari Menteri Hadi Tjahjanto

Kompas.com - 24/11/2023, 10:39 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Haris Yulian sangat sangat terharu. Matanya berkaca-kaca bukan karena sedih melainkan bahagia lantaran status tanah miliknya sudah jelas.

Setelah menunggu puluhan tahun, warga Dusun Lemah Putih, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur tersebut kini bisa mendapatkan kejelasan hukum atas tanahnya.

Sosok 55 tahun ini merupakan satu dari para penerima sertifikat hak milik (SHM) tanah yang diberikan Kementerian ATR/BPN.

Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, memberikan langsung sertifikat itu ke tangan Haris pada Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Syarat, Cara, dan Biaya Mengurus Perubahan HGB Menjadi SHM 2023

Dia bersama keluarganya sudah menempati rumah tersebut sejak tahun 1990. Luas tanah rumahnya 106 meter persegi.

"Rasanya senang sekali, artinya (tanah ini) sudah milik perseorangan, sendiri-sendiri, saya ini hanya buruh tani. Mulai tahun 90 tinggal di sini, puluhan tahun, ini lahan garapan," katanya.

Sebelumnya, Haris sudah mencoba mengurus SHM sekitar tahun 2017 lalu melalui pihak pemerintah desa. Namun, dia gagal dan tidak tahu alasannya.

"Dulu sudah ngurus, tapi gagal, sudah lama, sekitar enam tahun lebih, enggak tahu gagalnya kenapa, katanya belum bisa, ngurusnya lewat desa, baru sekarang bisa keluar," katanya.

Rasa senang juga dirasakan Parno (68). Dia juga menerima langsung SHM tanah rumahnya dari Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto.

Pria yang bekerja sebagai buruh tani itu sudah sejak 2001 menempati rumahnya. Kemudian, setahun yang lalu, dia mengurus ke kantor desa untuk bisa mendapatkan SHM.

"Mengurusnya belum ada satu tahun, mengurusnya lewat desa. Menyerahkan dokumen KTP dan KK," katanya.

Baca juga: Syarat dan Cara Ubah HGB ke SHM, Biaya Hanya Rp 50.000!

Meski sudah menerima SHM, tidak ada niatan menjual atau menjadikannya sebagai agunan pinjaman ke bank untuk usaha.

"Ya bersyukur, disimpan saja sertifikatnya, saya juga sudah tua," katanya.

Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, mengatakan, masyarakat sudah menunggu selama 20 tahun untuk bisa mendapatkan kepastian hukum atas hak atas tanahnya. Pihaknya membagikan sertifikat redistribusi tanah dari kawasan hutan.

"Masyarakat merasakan kegembiraanya karena mendapatkan sertifikat dari pelepasan kawasan hutan, jadi tanah-tanah segar dan masyarakat bisa menikmatinya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com