Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Piala Dunia U-17, Surabaya Siap Gelar Pertandingan Sepak Bola Internasional Lagi

Kompas.com - 24/11/2023, 06:12 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengevaluasi diri setelah menjadi salah satu tuan rumah pada event Piala Dunia U-17. Pemkot Surabaya mengaku siap kembali dilibatkan dalam pertandingan besar sepak bola lainnya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan sangat bersyukur daerah yang dipimpinya menjadi salah satu tuan rumah event internasional itu. Hal tersebut pun menjadi catatan sejarah yang akan terus diingat.

"Bahkan gol pertama Indonesia di Piala Dunia dilakukan di Stadion GBT (Gelora Bung Tomo)," kata Eri di pusat informasi Piala Dunia U-17 Surabaya, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Okupansi Hotel di Surabaya Hanya Naik 5 Persen Saat Piala Dunia U-17

Namun, Eri tetap mengevaluasi sejumlah hal yang sudah dikoordinasikan oleh induk sepak bola dunia, FIFA. Salah satunya terkait transportasi umum bagi suporter untuk menuju ke stadion.

"Contoh penggunaan shuttle bus, kami menentukan titik mana yang jadi tempat untuk pulang pergi. Piala Dunia tidak boleh bawa sepeda motor sendiri," jelasnya.

Baca juga: Cerita Sopir Shuttle Bus Piala Dunia U-17, Tidur di Kendaraan hingga Jadi Sumber Informasi

Kemudian, kata Eri, hal yang dievaluasi lainya yakni terkait rumput saat pertandingan di Stadion GBT, pengaman selama laga berlangsung, serta kesiapan Surabaya menyambut event itu.

"Evaluasi FIFA apa pun, prosedurnya juga Surabaya yang terbaik, kami pelajari betul itu. Kami berkolaborasi dengan semuanya, akhirnya Piala Dunia U-17 ini berjalan lancar, luar biasa," ujar dia.

Oleh karena itu, Eri menyampaikan kepada PSSI maupun FIFA agar Surabaya dilibatkan dalam pertandingan internasional lainnya. Dia merasa sangat siap dan terbukti saat Piala Dunia U-17.

"Kami sampaikan, kalau ada pertandingan internasional atau Asia yang diselenggarakan, kami bisa dilibatkan. Saat Piala Dunia, kami sudah melewati hal yang belum pernah dilakukan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com