Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsma Subhan, Korban Pesawat Jatuh, Sempat Pimpin Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Kompas.com - 18/11/2023, 09:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Kamis (16/11/2023).

Beberapa pekan sebelumnya, Subhan sempat memimpin misi pengiriman bantuan untuk rakyat Palestina. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati.

Waktu itu, Subhan yang menjabat Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jatim, dengan pangkat Kolonel Penerbang, melaksanakan misi kemanusiaan  mengirimkan bantuan untuk Palestina.

"Tepat sekitar seminggu, dua minggu lalu, kita melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina. Kebetulan pimpinan rombongannya adalah Marsekal Pertama (Anumerta) Subhan sebagai Danwing di Malang ini," ujarnya, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Marsma Subhan Selalu Minta Dibelikan Es Kacang Ijo Saat Pulang ke Pamekasan

Bantuan tersebut diterbangkan ke Bandara El Arish, Sinai, Mesir yang berdekatan dengan Gaza, Palestina.

Dikutip dari Antara, pesawat Hercules TNI AU A-1328 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, ikut mendukung pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut.

Pengiriman bantuan itu dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 4 November 2023.

Pesawat C-130 Hercules tersebut dipiloti oleh Danskadron 32 Letkol Penerbang Yudhi Bandung Sukarmanto. Adapun misi kemanusiaan ini dipimpin oleh Danwing Udara 2 Kolonel Pnb Subhan yang bertindak sebagai Mission Commander.

Baca juga: Kronologi Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano Milik Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang

Sosok cemerlang


Mengenai sosok Marsma (Anumerta) Subhan, Agung mengaku mengenalnya dengan baik.

"Saya mengenal dengan baik, karena kebetulan beberapa tahun yang lampau, saya sempat di institusi pendidikan dan beliau adalah siswa saya," ucapnya.

Menurut Agung, Subhan merupakan sosok yang cemerlang.

"Beliau siswa yang sangat cemerlang, sangat smart, dan itu sebetulnya calon pimpinan kita di masa depan," ungkapnya.

Baca juga: Empat Korban Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Dapat Kenaikan Pangkat

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com