Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP yang Menganiaya Guru di Lamongan Dikenal Sosok Pendiam

Kompas.com - 17/11/2023, 05:24 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siswa berinisial M (14) yang menganiaya gurunya sendiri di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur, selama ini dikenal sebagai sosok pendiam.

Pandangan tersebut diungkapkan Muntasir, kepala sekolah tempat M menuntut ilmu.

Dalam keseharian, Muntasir melihat M tidak jauh berbeda dengan kebanyakan siswa di sekolahan yang dipimpin olehnya.

M bukan sosok nakal ataupun 'trouble maker' yang kerap berbuat ulah di sekolah.

Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Lamongan Aniaya Guru dengan Golok, Sempat Lempar Kursi ke Korban

"Kalau di sekolah ya belajar seperti biasa, perilakunya sama seperti murid pada umumnya, tidak nakal," ujar Muntasir saat dihubungi awak media, Kamis (16/11/2023).

Atas dasar tersebut, Muntasir juga mengaku heran dengan apa yang telah dilakukan M terhadap Wiwik Ustrini (49).

Siswa kelas delapan tersebut nekat menganiaya gurunya sendiri, hanya gara-gara M ditegur Wiwik lantaran tidak mengenakan sepatu di ruang kelas.

"Saya juga tidak tahu, kenapa sampai terjadi seperti itu," ucap Muntasir.

Muntasir menjelaskan, pihak sekolah sebenarnya sudah berupaya melakukan mediasi kasus yang terjadi, sembari berharap persoalan dapat diselesaikan dengan win-win solution.

Namun guru yang menjadi korban, masih menghendaki dan tetap melanjutkan perkara ke jalur hukum.

"Kami sudah upayakan untuk keduanya agar bisa diselesaikan dengan cara baik-baik, tapi masih buntu," kata Muntasir.

Baca juga: Siswa SMP Lamongan Aniaya Guru di Kelas, Tak Terima Ditegur soal Sepatu

Ia menambahkan, kondisi guru yang sempat dianiaya M sudah membaik. Begitu pula dengan kondisi lingkungan sekolah yang dipimpin olehnya, sudah kembali normal.

Aktivitas pembelajaran sudah berlangsung seperti sebelumnya, di mana para siswa tidak ada yang trauma maupun ketakutan.

"Kondisi sekolah biasa saja, tidak ada yang begitu wah atau bagaimana. Para siswa dan guru ya sudah biasa lagi," tutur Muntasir.

Disdik turut prihatin

Penganiayaan yang dilakukan M kepada gurunya turut mengundang keprihatinan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com