SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang petani di Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur bernama Artimuni (43) meninggal dunia diduga tersambar petir di tengah ladang, Rabu (15/11/2023) sore.
Meski sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Banyuglugur, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 16 November 2023: Siang Hujan Petir
Kalaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto mengungkapkan, mulanya korban bersama istrinya, Tija (38) sedang bekerja di ladang.
Lantaran turun hujan, keduanya pun berteduh di gubuk.
Korban tersambar petir ketika di hendak membenahi genting gubuk yang rusak.
"Korban hendak memperbaiki genteng (atap) gubuk namun tiba-tiba petir menyambar dan membuat korban tidak sadarkan diri," tutur Sruwi, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 14 November 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Petir
Istri korban yang mengetahui berusaha untuk menyadarkan suaminya.
Namun karena korban lemas, saksi meminta pertolongan warga. Setelah itu para warga membawanya ke Puskesmas Banyuglugur untuk diberi pertolongan.
"Tenaga medis yang memeriksa menyatakan korban telah meninggal dunia," katanya.
Pihak Kepala Desa Curah Suri dan keluarga sepakat membuat pernyataan menerima kematian korban.
Mereka menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah dan meminta untuk tak dilakukan otopsi. Setelah itu korban dimakamkan pada Rabu (15/11/2023) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.