Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk Wonorejo di Tulungagung: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kompas.com - 14/11/2023, 20:38 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Waduk Wonorejo terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Waduk Wonorejo merupakan waduk terbesar di Asia Tenggara dengan debit air sekitar 15.000 meter kubik per detik.

Fungsi Waduk Wonorejo sebagai PLTA, irigasi, dan fasilitas rekreasi.

Waduk Wonorejo merupakan tempat wisata berkonsep pegunungan di Tulungagung.

Waduk Wonorejo

Daya Tarik Waduk Wonorejo

Salah satu fungsi Waduk Wonorejo sebagai tempat rekreasi.

Baca juga: Dasar Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri yang Surut Jadi Tempat Nyore Favorit

Waduk Wonorejo merupakan daerah yang nyaman, terutama karena letaknya berada di bentang alam perbukitan dengan lereng dan lembah yang tidak curam.

Pengunjung juga dapat melihat hutan alami maupun hutan buatan. Udara sekitar waduk terasa sejuk sehingga cocok sebagai tempat rekreasi.

Secara total konsep pengecoran terlihat seperti bukit. Alhasil, Waduk Wonorejo memiliki nilai artistik untuk pengunjungnya.

Berbagai aktivitas Waduk Wonorejo dapat dinikmati oleh pengunjung, seperti jet ski, perahu kano, bumi perkemahan, lintas alam, maupun pemancingan air tawar.

Fasilitas lain berupa sarana penerbangan domestik setingkat helikopter.

Waduk Wonorejo juga kerap digunakan untuk penyelenggraan event, antara lain kejurnas Motorcross, lomba panahan,off road, dan lain sebagainya.

Baca juga: Waduk Gembong di Pati: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Tersedia resort dan villa dengan kualitas nasional yang dapat disinggahi oleh pengunjung.

Rute Waduk Wonorejo

Jarak tempuh Waduk Wonorejo dari pusat Tulungagung sekitar 20,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Nasional III, Jalan KH Hasyim Asyari, Jalan Dk Jatiwekas, dan Jalan Kauman.

Sumber:

kabar.tulungagung.go.id

Google Maps

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com