Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pencuri Motor Bermodus Tuduhan Pemukulan Keluarga di Gresik

Kompas.com - 14/11/2023, 17:11 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pelaku pencurian motor bermodus pemukulan keluarga di Gresik, Jawa Timur Zainal Abidin (28) mengaku melancarkan aksinya dengan menyasar para remaja.

Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Simolawang, Simokerto, Surabaya tersebut merampas motor korban, ENYH (15) dan AH (15) setelah sebelumnya menuduh korban telah memukul keluarganya.

Baca juga: Polisi Gresik Ringkus Penipu Remaja dengan Modus Pemukulan Keluarga

Zainal Abidin mengaku, sudah dua kali melancarkan aksi tersebut dengan sasaran para remaja.

Sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan Zainal bersama rekannya, KLR di sekitar wilayah Bunder, Kecamatan Kebomas, Gresik.

"Karena (remaja) gampang dibohongi, motor dibawa yang DPO (KLR)," ujar Zainal saat konferensi pers di depan Mapolres Gresik, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Wagos Wisata Alam Gosari di Gresik: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pria asal Madura tersebut menjelaskan, satu motor yang dicuri kemudian dijual ke Madura sebesar Rp 5 juta.

Uang hasil penjualan motor curian tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meski Zainal juga berprofesi sebagai driver ojek online.

"Motornya dijual ke Madura (laku) Rp 5 juta, buat biaya hidup. Untuk biaya hidup dua minggu. Sudah keluarga, anak tiga," ucap Zainal.

Pencurian bermodus pemukulan keluarga itu dialami oleh pelajar berinisial ENYH dan AH ketika melintas di Jalan Raya Balongpanggang.

Korban dituding telah memukul anggota keluarga pelaku.

Sepeda motor dan telepon genggam korban kemudian dibawa kabur oleh pelaku.

"Sebisa mungkin jika menghadapi kejadian serupa, maka yang harus dilakukan adalah menghubungi petugas kepolisian terdekat," kata Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.

Baca juga: Tabrak Median Jalan di Gresik, Pengendara Motor Asal Tuban Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com