Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Suru di Nganjuk Sumringah, Krisis Air Bersih Teratasi karena Pipa 2 Km yang Dipasang TNI

Kompas.com - 10/11/2023, 19:24 WIB
Usman Hadi ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Raut wajah berseri terlihat dari muka Supono (59), Ketua RW 01, Dusun Suru, Desa Suru, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Supono sumringah karena kini warga Suru tak lagi kesulitan air bersih. Pemasangan pipa sepanjang dua kilometer dari Sumber Embag membuat mereka keluar dari masalah air bersih.

Pipa tersebut dipasang TNI melalui program TNI Manunggal Air Bersih. Air dari Sumber Embag itu disalurkan ke pekarangan warga menggunakan pipa-pipa tersebut.

Baca juga: Krisis Air Bersih, 336 KK di Kediri Andalkan Suplai Pemerintah

Supono menuturkan, saban musim kemarau tiba hampir dipastikan warga Suru kesulitan air bersih. Aliran air yang biasanya turun dari Sumber Embag selalu mengering.

Kondisi kekeringan juga terjadi tahun ini. Bahkan pada musim kemarau kali ini kondisinya lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Gara-gara musim kemarau panjang ini air bersih menjadi sulit," ucap Supono kepada wartawan di Nganjuk, Jumat (10/11/2023).

Kini, Supono dan warga Suru bisa sedikit lega. Pasalnya, aliran air dari Sumber Embag semakin deras dan lancar usai dipasang pipa oleh pihak TNI.

"Biasanya bulan segini sumber sedang kering. Makanya ini agak kaget, karena airnya bisa sederas ini," tutur Supono.

Baca juga: Embung di Pangkalpinang Mengering, Permintaan Air Bersih BPBD Diputus

Sepengetahuan Supono, pipa sepanjang dua kilometer itu dipasang pihak TNI melalui program TNI Manunggal Air Bersih pada Rabu (8/11/2023).

Kepala Desa Suru, Wawan Yudha, membenarkan hal itu. Bahkan tak hanya mendapatkan bantuan pemasangan pipa, pihak TNI juga memberikan bantuan sejumlah tandon air.

Wawan pun berterima kasih dan bersyukur atas bantuan pipa dan tandon untuk warga Suru.

“Jelas ini akan kami manfaatkan dan lestarikan agar kekeringan tahunan di Desa (Suru) terus teratasi,” ungkap Wawan.

Menurut Wawan, pembangunan pipa dan pemberian bantuan tandon ini diinisiasi Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Baca juga: 11.600 Meter Pipa yang Rusak akibat Kebakaran Gunung Bromo Diperbaiki, Air Bersih Mengalir Lagi

Camat Ngetos, Nuri Prihandoko, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI atas bantuan pipaisasi yang telah diberikan kepada masyarakat Suru.

“Terima kasih banyak atas bantuan pemasangan pipa di daerah kami yang kekeringan dan kekurangan air bersih,” papar Nuri Prihandoko.

Danramil Ngetos, Kapten Inf Muslih, mengajak seluruh komponen masyarakat bersinergi mengatasi kelangkaan air bersih yang saat ini sedang terjadi.

“Krisis air bersih ini adalah masalah kita bersama. Jadi kita semua harus bergandengan tangan, saling membantu untuk mengatasi permasalahan ini,” ujar Muslih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com