Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjambret di Gresik Tahu Korbannya Meninggal Dunia karena Tabrak Pembatas Jalan

Kompas.com - 07/11/2023, 18:16 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pria berinisial AFS (30), warga Kelurahan Kroman, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditangkap pihak kepolisian usai menjambret dompet Ratna Agustini.

Bahkan, aksi pelaku berkaitan dengan kematian korban. Sebab, korban akhirnya tewas usai menabrak pembatas jalan raya saat coba mengejar pelaku.

Ketika ditanya awak media saat rilis ungkap kasus yang dilaksanakan di depan Mapolres Gresik, AFS mengakui apa yang telah dilakukan.

Bahkan, pelaku juga mengetahui bahwa korban yang sempat dijambret olehnya tersebut meninggal dunia.

Baca juga: Jambret Dompet Seorang Ibu, Pria di Gresik Ditangkap

"Tahu (korban meninggal dunia)," jawab AFS saat ditanya awak media mengenai korban yang meninggal dunia, saat rilis ungkap kasus di Mapolres Gresik, Selasa (7/11/2023).

AFS juga mengungkapkan untuk apa uang hasil jambretannya tersebut serta statusnya.

"Sudah keluarga, belum punya anak. Uangnya (hasil penjambretan) buat hidup sehari-hari," ucap AFS.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, apa yang diungkapkan AFS kepada awak media, sama dengan apa yang dikatakan kepada polisi.

Tersangka mengaku mempergunakan uang hasil jambret tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

"Dari hasil penjambretan, pengakuan tersangka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tersangka mengaku, baru pertama melakukan tindak pidana tersebut," kata Adhitya.

Menurut hasil penyelidikan yang telah dilakukan polisi, diketahui AFS sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Alun-alun Gresik.

Baca juga: Jatuh Ditarik Ibu-ibu, Jambret Acungkan Golok Saat Dikejar Warga Kopo

Nah, niatnya menjabret itu muncul ketika melihat korban menaruh dompet di dashbord sepeda motor.

Saat itu, korban baru saja mengambil uang di salah satu anjungan tunai mandiri (ATM), ditambah berkendara seorang diri pada waktu dini hari.

Ini membuat niat AFS  menjambret semakin kuat dan akhirnya dia melakukan hal tersebut.

Tidak hanya mengamankan pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com