Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tanggapi Video Truk Ugal-ugalan di Jalan Pantura, Sengaja Direkam untuk Konten

Kompas.com - 06/11/2023, 20:50 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Tutud Yudho Prastyawan merespon video berdurasi sekitar 1 menit berisi sebuah truk muatan dikemudi secara ugal-ugalan di Jalan Pantura Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

"Video itu sebenarnya dibuat 6 bulan yang lalu, oleh kepolisian sudah ditindak dan mereka sepakat untuk tidak memviralkan di medsos."

"Namun dua hari terakhir video tersebut muncul di Tiktok, Instagram, dan Facebook," kata AKP Tutud Yudho Prastyawan kepada Kompas.com Senin (6/11/2023).

Baca juga: Ugal-ugalan di Jalan Raya, 10 Remaja di Bandung Diamankan Polisi

Dia juga menyatakan setelah viral tersebut sopir truk bernama Lutfi Sobari, warga Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, sudah diproses hukum. Surat Izin Mengemudi (SIM) terpaksa dicabut dan kendaraan disita selama 1 bulan.

"Kami sudah memproses si sopir dengan mencabut SIM karena telah membuat resah warga Situbondo dan warga luar Situbondo yang hendak melintas," katanya.

Pihak kepolisian menyayangkan pelaku penyebaran video sopir truk ugal-ugalan tersebut karena 6 bulan yang lalu sudah ada perjanjian untuk tidak disebar.

Namun videonya tersebar di grub WhatsApp. Ada orang lain yang menyebarnya di media sosial.

"Mereka dulu itu sengaja membuat video, ada dua kendaraan, satu truk berkendara zigzag dan truk di belakang memvideo, lalu konten tersebut disebar di grub Whatsapo dan viral," ucapnya.

Dia juga menyatakan belum mengetahui sopir sedang dalam pengaruh narkoba atau tidak.

Namun saat diamankan polisi, yang bersangkutan tidak dalam pengaruh minuman alkohol atau narkoba lainnya.

Baca juga: Ugal-ugalan dan Tabrak Ibu Hamil, Bus Pariwisata Dirusak Warga di Medan

"Kalau saat mengemudi ugal-ugalan itu kami tidak tahu yang bersangkutan konsumsi narkoba atau tidak, namun ketika kami amankan kemarin yang bersangkutan tidak konsumsi narkoba dan dalam kondisi normal," katanya.

Pihak kepolisian masih menunggu konfirmasi penyebar video karena dinilai meresahkan di dunia maya.

Sudah dilakukan penelusuran dan informasi terakhir berada di luar kota dan berpeluang terkena Pasal UU ITE.

"Ya betul penyebar video terancam UU ITE," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com