Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk DPT, 995 ODGJ di Gresik Bisa Ikut Pemilu 2024

Kompas.com - 24/10/2023, 16:10 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 995 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Gresik, Jawa Timur, bisa menyalurkan hak suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Mereka termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sesuai data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik.

Komisioner KPU Gresik Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Abdullah Sidiq Notonegoro mengatakan, ODGJ yang mendapat hak menyalurkan suara pada Pemilu 2024 bukan orang gila yang sudah hilang ingatan.

Menurutnya, mereka para penyandang disabilitas mental sehingga memiliki hak yang sama dengan warga negara yang lain.

Baca juga: ODGJ di Semarang Bacok Pamannya karena Dendam, Sempat Buat Petugas Takut

"Bahasanya itu disabilitas mental, dan disabilitas mental itu kan orang yang depresi dan sebagainya, ya ODGJ kan masuk di situ." 

"Dasar kami, tentu saja Undang Undang dan secara persyaratan administratif memenuhi," ujar Sidiq-sapaan Abdullah Sidiq Notonegoro, saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).

Menurut hasil pendataan yang telah dilakukan KPU Gresik, ada 995 ODGJ yang mempunyai hak suara pada Pemilu 2024.

Dari data yang sama, diketahui setiap kecamatan di Gresik terdapat pemilih penyandang disabilitas mental. Terbanyak di Kecamatan Menganti.

"Paling banyak di Kecamatan Menganti, sebanyak 108 orang. Kemudian paling sedikit di Kecamatan Tambak, sembilan orang," ucap Sidiq.

Sidiq menjelaskan, pemberian hak suara kepada para penyandang disabilitas mental bukan hal baru. Sebab pada Pemilu 2019 sudah dilaksanakan.

Salah satu persyaratan administratif yang ditentukan oleh KPU Gresik, penyandang disabilitas mental dapat menunjukkan Kartu Keluarga (KK) dan juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) Gresik.

Baca juga: Diminta Pensiun karena Dianggap ODGJ, Guru di Tasikmalaya Mengadu ke Dedi Mulyadi

"Pemilu 2019 kemarin sudah. Mereka memiliki hak suara, namun namanya gangguan mental itu kan kita nggak tahu."

"Jadi saat pas memilih (pemilihan) kondisi kambuh kan, ya dengan sendirinya tidak akan terlaksana (menyalurkan suara)," kata Sidiq.

"Artinya, secara administrasi tetap kami data, tapi saat hari H itu kan kondisional karena itu hak. Sementara hak itu kan orang bisa melaksanakannya, pada saat kondisinya normal," tutur Sidiq.

Tidak hanya disabilitas mental, KPU Gresik juga mendata penyandang disabilitas lain di Gresik yang memiliki hak menyalurkan suara pada Pemilu 2024.

Ada penyandang disabilitas fisik sebanyak 2.083 orang, sementara disabilitas intelektual ada 266 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com