Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Panjang, 10 dari 27 Embung di Magetan Mengering

Kompas.com - 24/10/2023, 15:59 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim kemarau panjang membuat 10 embung yang ada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengering.

Kepala Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Magetan, Yuli Karyawan Iswahyudi, mengatakan, mengeringnya 10 embung akibat kemarau panjang sehingga tidak ada air yang tertampung.

"Kebanyakan embung kita di bagian perkotaan itu merupakan embung penahan banjir. Ketika musim kemarau panjang dia tidak terisi."

Baca juga: Kemarau Panjang, Embung Plalar Karanganyar Kering Korontang

"Ada 10 embung yang mengering dari 27 embung yang ada di Magetan,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/10/2023).

Yuli menambahkan, meski 10 embung mengering tetapi tidak mempengaruhi tanaman padi milik petani karena musim tanam ke-3 telah berakhir.

Tanaman petani yang tersisa hanya jagung yang tidak terlalu banyak membutuhkan air.

“Tidak ada pengaruh di pertanian karena musim tanam 3 telah berakhir, tanaman yang ada saat ini jagung dan tanaman palawija lainnya."

"Kami sudah wanti-wanti pada musim tanam 3 untuk wilayah tertentu saja yang menanam padi menghindari gagal panen,” imbuhnya.

Kondisi embung yang kering, menurut Yuli, akan berpengaruh terhadap struktur bangunan.

Baca juga: Embung Sebligo Kering Kerontang, Petani Durian Kesulitan Air

Namun pemerintah tidak bisa berbuat banyak karena musim kemarau yang panjang membuat air di embung sebagaian besar dimanfaatkan warga untuk pengairan.

Dia berharap ada pengawasan saat pengisian kembali embung saat musin hujan tiba yang diperkirakan akan terjadi pada pertengahan November.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Khusnul Chasanah mengatakan, musim kemarau panjang saat ini membuat lahan pertanian padi yang ditanami petani hanya berkisar 30 persen dari luasan lahan tanaman padi 50.000 hektar.

Meski mengalami musim kemarau panjang tetapi tidak ada lahan yang gagal panen karena di masa tanam padi ke 3 petani telah diimbau menanam tanaman palawija.

“Untuk tanaman padi memang menyusut tinggal 30 persen dari luasan lahan tanaman padi, tetapi tidak ada petani gagal panen karena mereka beralih pada tanaman jagung mendekati musim kemarau,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com