KOMPAS.com - TF (25), pria asal Ambengan, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur menggelar pernikahan di Mapolsek Sukolilo pada Sabtu (21/10/2023).
Tiga hari sebelum menikah, TF ditangkap karena gelap mata mencuri motor milik Suwartiningsih di Jalan Medokan Semampir AWS 2 No 1, Sukolilo, Surabaya pada Rabu (18/10/2023) dini hari.
TM mengeluarkan motor dari teras rumah korban dan menyalakannya. Penghuni rumah kemudian terbangun dan menyergap TF yang tak sempat kabur.
TF yang sendirian dihajar warga. Sementara joki motor kabur.
Baca juga: Sudah Cerai, Mantan Suami Istri Asal Sragen Kompak Curi Motor Kenalan
Pada Rabu pagi, pihak keluarga dan kerabat TF mendatangi Polsek Sukolilo untuk memberi tahu bahwa TF akan menikah.
Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara mengatakan, pihak keluarga besar tersangka dan calon istri tersangka meminta kepada pihaknya untuk memperbolehkan tersangka melaksanakan prosesi akad nikah.
Menurut keluarga tersangka, rencana akad nikah telah direncanakan sejak sebulan lalu.
Namun permohonan tersebut tak langsung dikabulkan. Pihak kepolisian mengatakan TF tak boleh dibawa keluar area mapolsek.
Akad nikah pun dilakukan di aula lantai 2 Mapolsek Sukolilo.
"Pada saat kami amankan, keluarganya datang, memohon ke saya sebagai kapolsek untuk diizin yang bersangkutan melangsungkan pernikahan di Mapolsek Sukolilo. Karena rencana pernikahan sudah dilangsungkan satu bulan lalu," kata Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara, Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Cinta Mantan Pasutri Dian dan Indah Bersemi Kembali Saat Curi Motor
Ia berharap agara tersangka menyadari kesalahannya, dan tidak mengulangi perbuatannya.
"Dan saya sebagai kapolsek tidak bisa menghambat rencana ini. Semoga dengan pernikahan ini dia keluar dari lapas dan berubah menjadi ayah yang baik dan tidak mengulang perbuatannya," pungkasnya.
Pernikahan tersebut dilakukan secara tertutup.
Sementara itu TF mengaku kapok melakukan kejahatan serta membuat malu keluarganya.
"Iya pak. Maaf, kapok, malu juga pak," ujarnya.