Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Motor untuk Beli Cincin Kawin, Pria di Surabaya Ditangkap Polisi, Kini Nikah di Polsek

Kompas.com - 22/10/2023, 10:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TF (25), pria asal Ambengan, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur menggelar pernikahan di Mapolsek Sukolilo pada Sabtu (21/10/2023).

Tiga hari sebelum menikah, TF ditangkap karena gelap mata mencuri motor milik Suwartiningsih di Jalan Medokan Semampir AWS 2 No 1, Sukolilo, Surabaya pada Rabu (18/10/2023) dini hari.

TM mengeluarkan motor dari teras rumah korban dan menyalakannya. Penghuni rumah kemudian terbangun dan menyergap TF yang tak sempat kabur.

TF yang sendirian dihajar warga. Sementara joki motor kabur.

Baca juga: Sudah Cerai, Mantan Suami Istri Asal Sragen Kompak Curi Motor Kenalan

Pada Rabu pagi, pihak keluarga dan kerabat TF mendatangi Polsek Sukolilo untuk memberi tahu bahwa TF akan menikah.

Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara mengatakan, pihak keluarga besar tersangka dan calon istri tersangka meminta kepada pihaknya untuk memperbolehkan tersangka melaksanakan prosesi akad nikah.

Menurut keluarga tersangka, rencana akad nikah telah direncanakan sejak sebulan lalu.

Namun permohonan tersebut tak langsung dikabulkan. Pihak kepolisian mengatakan TF tak boleh dibawa keluar area mapolsek.

Akad nikah pun dilakukan di aula lantai 2 Mapolsek Sukolilo.

"Pada saat kami amankan, keluarganya datang, memohon ke saya sebagai kapolsek untuk diizin yang bersangkutan melangsungkan pernikahan di Mapolsek Sukolilo. Karena rencana pernikahan sudah dilangsungkan satu bulan lalu," kata Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara, Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: Cinta Mantan Pasutri Dian dan Indah Bersemi Kembali Saat Curi Motor

Ia berharap agara tersangka menyadari kesalahannya, dan tidak mengulangi perbuatannya.

"Dan saya sebagai kapolsek tidak bisa menghambat rencana ini. Semoga dengan pernikahan ini dia keluar dari lapas dan berubah menjadi ayah yang baik dan tidak mengulang perbuatannya," pungkasnya.

Pernikahan tersebut dilakukan secara tertutup.

Sementara itu TF mengaku kapok melakukan kejahatan serta membuat malu keluarganya.

"Iya pak. Maaf, kapok, malu juga pak," ujarnya.

Ia sengaja mencuri motor karena menganggap bahwa hanya dengan cara tersebut dirinya dapat memperoleh uang dalam jumlah besar dan cepat.

"Saya mencuri motor buat kebutuhan biaya membeli mas kawin seperti cincin. Enggak kesampaian," katanya.

Baca juga: Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Ia mengaku tak punya pekerjaan tetap dan tak memiliki penghasilan bekerja serabutan.

Selama ini ia menjadi kuli angkut dan angkat perkakas alat lampu atau pencahayaan sebuah event organizer (EO) di Surabaya.

Selama ini, ia mengandalkan uang pribadi milik sang pacar yang lebih mapan daripada dirinya, karena memiliki pekerjaan tetap.

Ia terpaksa mencari celah cara lain memperoleh uang secara cepat dengan mencuri motor.

"Nikah direncanakan sebulan lalu. Pacaran selama 6 bulan. saya dikenalin teman saya, dicomblangin. Saya baru menikah kali ini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Demi Cincin Nikah Pria di Surabaya Nekat Curi Motor, Berujung Gelar Ijab Qabul di Kepolisian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com