Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penetapan DCT, 52 Bacaleg di Banyuwangi Diganti

Kompas.com - 21/10/2023, 16:05 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sedikitnya 52 orang bakal calon legislatif (bacaleg) dari berbagai latar belakang partai politik di Banyuwangi, Jawa Timur, diganti.

Penggantian itu diajukan partai pengusung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi jelang penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).

Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kabupaten Banyuwangi Ari Mustofa membenarkan adanya pengajuan pergantian tersebut.

"Saat ini kami lakukan proses verifikasi administrasi terhadap puluhan bacaleg pengganti tersebut sebelum nantinya dimasukan," kata Ari, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Sederet Fakta Wabup Blora Bagi-bagi Uang Total Rp 220 Juta ke Bacaleg PDI-P

Jika kedapatan ada dokumen yang tidak memenuhi syarat, lanjut Ari, bacaleg yang bersangkutan diberi waktu untuk memperbaiki.

"Ada berbagai alasan yang mendasari partai politik melakukan pergantian formasi," ucapnya.

Salah satunya adalah nama bacaleg ternyata sudah terdaftar di partai politik lainnya. Untuk itu, KPU masih menyelesaikan tahapan vermin terhadap 52 bacaleg pengganti itu.

“Kalau semua sudah selesai, KPU akan mengumumkan rancangan DCT pada 2 November, mendatang,” terang Ari.

Selanjutnya pada 3 November, KPU Banyuwangi akan menetapkan DCT Pemilu 2024 dan 4 November DCT Pemilu 2024 akan diumumkan ke publik.

Baca juga: Bagi-bagi Uang Rp 220 Juta ke Bacaleg PDI-P, Wabup Blora : Itu Uang Partai, Bukan Uang Negara

Berdasarkan penetapan Daftar Caleg Sementara (DCS), ada sebanyak 651 bacaleg dari 17 partai politik peserta pemilu 2024 yang mendaftarkan ke KPU Banyuwangi.

"Angka 651 bacaleg tersebut bisa berubah, tergantung bagaimana hasil vermin nantinya," tandas Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com