Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Datangi Mapolres Gresik Buntut Kasus Dugaan Siswi SD Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Kompas.com - 20/10/2023, 05:58 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto bersama rombongan mendatangi Mapolres Gresik, buntut kasus perundungan siswi diduga dicolok tusuk bakso di Menganti, Gresik, Jawa Timur, Kamis (19/10/2023).

"Kami pertama, memsupervisi mengenai tahapan penyidikan yang sudah dilakukan, kemudian hasilnya, serta kami mendengar langsung dari para ahli yang melakukan pemeriksaan," ujar Benny, kepada awak media di Mapolres Gresik, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Kuasa Hukum Siswi Diduga Dicolok Tusuk Bakso di Gresik Sebut Ayah Korban Diintimidasi Camat

"Kami juga mengundang Unit Reskrim, keluarga korban dan penasihat hukumnya, dalam rangka mewujudkan transparansi penyidikan. Sehingga masalah menjadi clear, sekaligus kita menampung masukan, saran dan informasi untuk ditindaklanjuti oleh penyidik," lanjut Benny.

Dalam pertemuan tersebut, terang Benny, Kompolnas mendapatkan beberapa temuan terkait beberapa hal yang sempat simpang-siur dan perlu diluruskan.

Mulai dari isu rekaman CCTV yang dihapus sampai kondisi mata korban.

"Beberapa hal yang sudah kami klarifikasi soal isu yang beredar CCTV ada yang dihapus, itu tidak benar. Pada saat peristiwa memang CCTV tidak berfungsi, baru difungsikan kembali itu setelah adanya aduan (setelah kejadian)," ucap Benny.

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Hasil Pemeriksaan Mata Siswi SD yang Diduga Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Menurut keterangan yang diterima oleh Benny, CCTV yang ada di sekolah korban memang tidak difungsikan pada saat kejadian, sehingga tidak merekam kejadian apa pun.

CCTV baru kembali difungsikan, setelah adanya aduan dari pihak keluarga mengenai kejadian yang dialami oleh korban.

"Kedua, masalah isu yang beredar sampai saat ini anak tersebut buta, itu tidak benar. Itu di Jakarta tahunya anak ini masih buta, itu tidak benar, sudah normal kembali," kata Benny.

Kompolnas akan menampung masukan pihak keluarga yang bakal ditindaklanjuti oleh polisi.

"Oleh sebab itu, ada beberapa langkah yang akan dilakukan, masukan dari pihak keluarga yang akan dilakukan oleh penyidik, tinggal nanti tuntas, kesimpulannya apa, itu nanti akan kita sampaikan kepada publik," tutur Benny.

Baca juga: Siswi di Gresik yang Dicolok Tusuk Bakso Jalani Pemeriksaan MRI di Surabaya

Benny juga mengaku telah mengonfirmasi pada para ahli.

"Menurut keterangan ahli, tidak ada benda yang masuk ke bola mata (pencolokan). Itu yang penting. Langkah yang perlu segera dilakukan itu pemeriksaan, pendalaman saksi, kemudian pemeriksaan secara psikologi. Bila diperlukan dengan lie detector, sehingga bisa menguji kebenaran dari kesaksian para saksi dan bisa segera disimpulkan," tutur Benny.

Tanggapan kuasa hukum

Abdul Malik selaku kuasa hukum korban menjelaskan, kondisi SA sudah membaik. Korban kini kembali dapat melihat.

Meski demikian, Malik tetap menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com